Miljan Radovic Ingin Bawa Perubahan di Tubuh Persib

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic menyatakan ingin membawa perubahan besar di tubuh Maung Bandung. Perubahan itu baik dalam sisi pola permainan hingga semangat juang.

"Untuk fisik, sekarang saya bicara kami (Persib) akan top fisik di Indonesia. Saya akan memproses itu dan itu sudah ada di program saya," ujar Radovic, Senin (14/1).

Untuk memiliki pemain dengan kualitas fisik terbaik di Indonesia, Radovic mengaku sudah merancang skema latihan. Program itu pun sudah dikuasai dan dijalankan di klub sebelumnya di Montenegro. "Itu program baru, program modern, dan saya mengerti untuk (merealisasikan) itu," kata dia.

Secara perlahan, Radovic juga akan membuat Persib punya daya serang yang harus ditakuti lawan. Gaya permainan menyerang penuh akan jadi ciri khas Persib.

Bahkan, Radovic mengklaim gaya permainan Persib akan berbeda dibanding tim-tim lain di Indonesia. Klub asal Jawa Barat itu akan punya gaya baru yang khas. "Saya akan kasih style (gaya) baru untuk Persib dan di sepak bola Indonesia. Saya suka sepak bola menyerang dan Persib harus bermain menyerang, harus bermain seperti tim besar," jelas dia.

Di bawah arahan Radovic, Persib juga akan mengandalkan kerja sama tim ketimbang menonjolkan kemampuan individu pemain. Sebab, kolektivitas bermain jadi modal utama dalam memenangkan pertandingan. "Saya tidak suka pemain main individual. Di Persib saya sudah mengerti harus bagaimana. Pemain harus (mengedepankan kerja sama) tim dulu," katanya.

Semangat tempur skuat Persib juga akan 'dibakar' oleh Radovic. Sehingga, setiap melakoni laga semua pemain diharapkan berjuang maksimal mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. "Saya mau pemain bermain fight 100 persen, tapi mereka harus tetap enjoy," ujar dia.

Sementara untuk formasi permainan, Radovic akan punya satu gaya baku, yaitu 4-3-3. Formasi itu dinilai tangguh dalam penyerangan tapi juga kuat dalam bertahan. "Itu formasi yang saya suka. Tapi mungkin nanti kami akan coba beberapa formasi lain."