Senin 14 Jan 2019 15:36 WIB

Teco Resmi Latih Bali United

Teco menjadi pelatih incaran klub-klub Liga 1 sejak bawa Persija juara Liga 1 2018.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Stefano Cugurra Teco
Foto: Media Persija
Stefano Cugurra Teco

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Stefano ‘Teco’ Cugurra akhirnya memutuskan bergabung ke Bali United FC. Pelatih asal Brasil tersebut dikontrak selama dua musim dengan alternatif perpanjangan selama setahun sampai 2021.

Manajemen Serdadu Tridatu memastikan kontrak pelatih 44 tahun itu dalam konferensi pers di Gianyar, Bali, Senin (14/1). Direktur Utama Bali United Yabes Tanuri dalam siaran pers langsung via kanal klub, Senin (14/1) menyampaikan, bergabungnya Teco menjawab harapan klubnya untuk kembali mampu berprestasi.

“Tim bersama Teco saling punya komitmen yang terbaik untuk klub ini,” kata Yabes.

Yabes pun membeberkan salah satu komitmen tersebut menyangkut prestasi dan permainan. Kata Yabes, Teco ditargetkan mengembalikan reputasi Bali United di posisi lima besar Liga 1 2019. “Kami kontrak dua tahun dengan target setahun pertama Bali United harus di top lima,” ujar dia.

Di Liga 1 2018, Bali United berada di posisi ke-11. Hasil akhir yang merosot dari musim Liga 1 2017 yang membawa Bali United menjadi runner-up kompetisi kasta utama nasional.

Di tahun pertama itu, kata Yabes, manajemen berharap Teco mampu memperbaiki permainan Bali United yang dinilai buruk dalam semusim terakhir. Terutama, lanjut dia, di lini pertahanan.

Yabes pun berharap, Teco mampu mencetak pemain baru yang dapat bersaing. Pada tahun selanjutnya, kata dia, manajemen baru memberikan target yang lebih tinggi. “Target setelah itu (setahun) pertama, kami akan berusaha untuk yang lebih tinggi,” sambung dia.

Teco memang menjadi pelatih incaran klub-klub Liga 1.  Musim lalu, ia berhasil membawa Persija Jakarta juara Liga 1 dan Piala Presiden 2018. Dua musim Teco bersama Macan Kemayoran dan mampu mengembalikan reputasi tim ibu kota negara tersebut setelah 17 tahun tak pernah ke podium utama nasional. Namun gelar tertinggi tersebut tak membuat Teco bertahan di Jakarta.

Meski Persija menawarkan kontrak baru, awal Januari 2019 lalu, Teco menolak proposal perpanjangan melatih Ismed Sofyan dan kawan-kawan.

Kepada wartawan, Teco mengatakan alasannya hengkang memilih bergabung ke Bali United karena tak ingin terlena dengan segala prestasi yang ia bangun selama di Persija. “Tugas saya sudah selesai bersama Persija. Saya hanya ingin mencari tim lain. Bali United tim yang bagus untuk saya kembali bekerja keras dan meraih prestasi lagi,” ujar dia menjelaskan.

Alasan lain, kata Teco, tentu saja personal. Ia mengakui, sebagai warga negara Brasil, Bali merupakan destinasi kelas dunia yang membuat ia tertarik menetap di Pulau Dewata tersebut. “Semua orang Brasil mengenal Bali. Dan sekarang saya berada di sini bersama Bali United yang saya harapkan juga bisa menjadi tim yang terkenal. Saya harus kerja keras untuk itu,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement