Rabu 16 Jan 2019 23:08 WIB

Persebaya tanpa Pemain Asing Hadapi Persinga Ngawi

Laga akan berlangsung di Stadion Ketonggo, Selasa, 22 Januari 2019.

Sejumlah pesepak bola Persebaya Surabaya mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/9).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah pesepak bola Persebaya Surabaya mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya harus bermain tanpa pemain asing menghadapi Persinga Ngawi pada babak 32 besar Piala Indonesia. Laga akan berlangsung di Stadion Ketonggo, Ngawi, Selasa, 22 Januari 2019.

"Untuk putaran pertama, pasti tanpa pemain asing karena memang belum dikontrak," ujar Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman di sela-sela memimpin latihan dan uji coba Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (16/1).

Baca Juga

Satu-satunya pemain asing yang sudah resmi berseragam hijau-hijau, Otavio Dutra, sampai saat ini belum tiba di Surabaya sejak libur akhir kompetisi musim lalu. Menurut Djanur, sapaan akrabnya, situasi tersebut bukan menjadi masalah besar bagi timnya karena stok pemain lainnya masih memadai.

"Targetnya menang dan tampil maksimal meski yang dihadapi tim Liga 3. Kami tidak akan meremehkan mereka," kata mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Selain itu, belum adanya striker murni yang bergabung membuatnya harus memainkan strategi mendorong Irfan Jaya atau Oktafianus Fernando ke depan dan didampingi dua winger bertipe menyerang.

Babak 32 besar Piala Indonesia menggunakan format kandang-tandang. Persebaya akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu, 30 Januari 2019.

Pada latih tanding melawan PS Kota Pahlawan sebagai persiapan Piala Indonesia, Djanur cukup puas dengan performa tim, terutama pemain yang baru berlatih usai liburan. Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Persebaya tersebut, pelatih mencoba dua pemain berstatus trial, masing-masing Samsul Pellu dan Rizam yang sama-sama berposisi pemain sayap.

"Keduanya mencoba tampil yang terbaik, tapi kami akan evaluasi dan dua hari ke depan hasilnya disampaikan," kata pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat tersebut.

Di sisi lain, Djanur juga belum berhenti mencari pemain asing untuk mengisi skuat musim depan, tapi sampai saat ini belum ada yang sesuai keinginannya. Sejumlah nama pemain impor dikait-kaitkan dengan Bajul Ijo, antara lain gelandang Marcos Flores dan striker Patrick Cruz, tapi oleh Djanur dibantah karena masih dalam tahap perburuan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement