REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Jose Mourinho belum berencana pensiun dari dunia kepelatihan. Setelah didepak Manchester United (MU) beberapa waktu lalu, Mourinho belum kembali ke pekerjaan yang membesarkan namanya itu.
Namun bukan berarti, Mou mulai jenuh. Menurutnya, masih banyak wakunya baginya berkreasi sebagai juru taktik kelas atas.
"Saya berada di dunia sepak bola untuk waktu yang sangat lama. Beberapa pekan lagi saya akan berusia 56 tahun. Saya masih sangat muda (untuk pensiun)," kata arsitek tim berkebangsaan Portugal dikutip dari Sky Sports, Jumat (18/1).
Itu artinya menjadi pembesut Iblis Merah bukan pekerjaan terakhir Mou. Konteksnya di dunia kepelatihan.
Mourinho masih mengingkan jabatan tersebut. Menurutnya, ia tetap bergairah untuk bersaing di level tertinggi, jika kembali menjadi pelatih nantinya.
"Saya masih milik sepak bola level atas. (itulah) di mana saya akan berada nantinya," ujar sosok yang pernah memoles taktik Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan FC Porto itu.
Kini Mourinho menjadi analis di Beinsport, stasiun televisi olahraga berbayar asal Qatar. Dunia pundit bukan hal baru bagi yang bersangkutan. Pada Piala Dunia 2018, ia dikontrak TV Rusia untuk menjalani pekerjaan serupa.
Selama menjadi pelatih, nyaris semua gelar telah diraih Mou. Puncak tertinggi ketika putra Setubal itu membawa Inter mengoleksi treble winners pada 2010 silam.