Ahad 20 Jan 2019 11:59 WIB

Nama Erick Thohir Mencuat Sebagai Calon Ketum PSSI Baru

Klub dan masyarakat ingin Erick tampil sebagai pimpinan PSSI yang baru

Ketua TKN Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin Erick Tohir hadir pada debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua TKN Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin Erick Tohir hadir pada debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  DENPASAR -- Mundurnya Edy Rahmayadi dari kursi ketua umum PSSI membuat kursi tertinggi di organisasi sepak bola nasional lowong. Kini sejumlah namapun bermunculan sebagai calon pengganti Edy.

Nama Erick Thohir yang paling mencuat dibicarakan sebagai calon ketua umum PSSI yang baru. Munculnya nama Erick tak terlepas dari suara warganet yang ingin eks presiden Inter Milan ini membenahi persepakbolaan nasional.

Tak hanya warganet, namun sejumlah klub yang punya suara dalam Kongres PSSI juga menyebut nama Erick. Salah satunya adalah Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus.

Dalam perbincangan dengan Republika beberapa waktu lalu, Sihar menyebut Erick sebagai sosok yang tepat untuk mengelola persepakbolaan Indonesia kedepan. "Setuju dong (dengan figur Erick Thohir). Dia punya semua yang dibutuhkan,” kata pria yang juga pernah menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI itu.

Keinginan yang sama juga datang dari klub Semen Padang. Menurut Manajer Semen Padang, Win Benardino, sosok Erick yang sudah malang melintang di sepak bola dunia akan membawa banyak manfaat bagi sepak bola Indonesia.

Suara paling kencang yang mendorong nama Erick untuk maju menjadi ketua umum PSSI pengganti Edy datang dari media sosial. Di laman Twitter, warganet berharap sosok seperti Erick mampu mengubah kultur sepak bola Indonesia menjadi lebih profesional.

"Saya lebih suka kalau Erick Thohir yang nerusin PSSI," ujar salah satu warganet, Sigit Purnomo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement