Senin 21 Jan 2019 17:42 WIB

Promosi-Degradasi Timnas U-22 Rampung Sebelum ke Kamboja

Pemusatan latihan ini tak ubahnya menjadi ujian bagi peserta untuk menjaga sikap.

Latihan Timnas Indonesia U-22 (ilustrasi).
Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
Latihan Timnas Indonesia U-22 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional U-22 melakukan latihan sesi hari pertama pekan ketiga pemusatan latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/1). Pemusatan latihan ini tak ubahnya menjadi ujian bagi para peserta untuk menjaga sikap.

Sebab, selama sekitar sepekan ke depan mereka ditinggal oleh Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri yang tengah berada di Spanyol untuk mengambil materi modul kelima proses lisensi kepelatihan Pro AFC hingga Jumat (25/1). Hal itu juga diakui bek tengah Bhayangkara FC Nurhidayat yang menjadi satu dari 30 nama tersisa dalam TC Timnas U-22.

"Walaupun nggak ada pelatih kepala, ya kita harus tetap menghargai asisten pelatih. Kita semua sama," kata Nurhidayat saat ditemui seusai sesi latihan.

Terlebih lagi, keempat asisten pelatih yang mendampingi timnas U-22, yakni Hendro Kartiko, Nova Arianto, Nursaelan Santoso dan Yunan Helmi, menjalankan menu program latihan yang sudah disiapkan oleh Indra. Nurhidayat mengakui tidak ada perbedaan mendasar antara sesi latihan dengan maupun tanpa kehadiran Indra.

"Sama saja sih, karena ini semua materi dari Coach Indra," kata Nurhidayat.

Untuk saat ini porsi latihan masih pada pembentukan kondisi fisik dan kebugaran para pemain, sebelum nantinya berlanjut pendalaman cara bermain pada pekan keempat nanti. Di sisi lain, meski tak hadir secara fisik Indra juga tetap memantau jalannya sesi hari pertama pekan ketiga TC timnas U-22 melalui sambungan livestreaming.

Mengenai sikap para pemain, diakui Nova Arianto ketiadaan pelatih kepala biasanya menimbulkan respek yang berbeda dalam sesi latihan. Namun, Nova menegaskan hal itu tidak terjadi dengan para pemain peserta TC timnas U-22, setidaknya hingga hari pertama tanpa kehadiran Indra.

"Mungkin soal respek dari para pemain akan berbeda jika ada pelatih kepala, tapi sejauh ini tetap sama," kata Nova.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement