Senin 21 Jan 2019 22:57 WIB

Rian Akui Masih Kesulitan di Angka Kritis

Ia mengakui belum bisa tampil maksimal seperti saat Asian Games 2018 lalu.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Fajar Alfian dan Muhammad Rian.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Fajar Alfian dan Muhammad Rian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra terbaik kedua Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum tampil maksimal usai tampil bagus di Asian Games 2018 lalu. Pada sejumlah turnamen internasional, pasangan pelapis Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ini kerap kandas sebelum lolos ke partai puncak.

Kepada media, Senin (21/1), Rian menyatakan tidak ada masalah dengan pasangannya. Namun, ia mengakui belum bisa tampil maksimal seperti saat Asian Games lalu.

"Usai Asian Games 2018, penampilan kami masih naik turun. Pekerjaan rumah buat kami untuk terus konsisten di setiap turnamen yang kami ikuti," ujarnya. 

Rian mengakui, berdasarkan evaluasi, ia sering hilang fokus saat angka kritis. Jika itu terjadi pada gim pertama, akan berpengaruh ke gim selanjutnya.

"Evaluasi kami di angka-angka kritis masih kesulitan. Ini mempengaruhi gim keduanya jika gim pertama sudah unggul tapi kalah. Semoga ke depannya bisa lebih fokus dan konsisten," kata Rian berharap.

PBSI menargetkan dua gelar pada ajang Indonesia Masters 2019. Ini mengulangi prestasi tahun lalu. PBSI tak menargetkan pemain tertentu untuk mempersembahkan gelar. Seluruh pemain diminta bertanggung jawab memberikan prestasi maksimal, termasuk Rian/Fajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement