Rabu 23 Jan 2019 02:35 WIB

Arema FC Miliki CEO Baru

Agoes Soerjanto menjadi CEO Arema FC menggantikan Iwan Budianto (IB).

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
CEO Arema FC (kiri), Agoes Soerjanto dan Manager Arema FC (kanan), Ruddy  Widodo.
Foto: Dok Media Officer Arema FC
CEO Arema FC (kiri), Agoes Soerjanto dan Manager Arema FC (kanan), Ruddy Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC kini resmi mengangkat CEO baru, Agoes Soerjanto. Pengangkatan ini dilakukan menyusul pengunduran diri Iwan Budianto (IB) dari posisi tersebut.

Melalui pesan resmi yang diterima Republika, Agoes terpilih sebagai CEO Arema FC berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (22/1).

Rapat yang dilaksanakan badan hukum pengelola Klub Arema FC ini bagian dari respon kekosongan posisi CEO Klub Arema FC. Sebelumnya, IB telah menyatakan mengundurkan diri dari Arema FC agar lebih fokus di PSSI.

Dengan adanya jabatan baru ini, CEO Arema FC Agoes Soerjanto menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Pembina Arema FC ini menilai, IB sudah begitu luar biasa meletakkan pondasi profesionalisme di klub.

"Sehingga Arema sampai kini bisa bertahan dan menjadi klub profesional dan modern," ujar Agoes.

Agoes berharap seluruh komponen masyarakat Arema FC termasuk pendukung untuk terus membangun kebersamaan. Dalam hal ini tidak sekedar mempertahankan profesionalisme di Arema FC yang telah dibangun dan dirawat oleh IB. Namun juga menjadi semangat meningkatkan kualitasnya sehingga klub dapat juara kembali.

Agoes menegaskan, dirinya tidak akan mampu bekerja sendirian di Arema FC tanpa dukungan semua pihak. Oleh sebab itu, dia mengajak semua komponen sepak bola di Malang Raya untuk turut memajukan Arema FC. Sebab, kemenangan Arema menjadi bagian kebanggaan bersama juga.

Arema FC sendiri akan menghadapi turnamen terdekat seperti Piala Indonesia dan Piala Presiden. Agoes mengaku menyambut baik dengan perubahan struktur kepengurusan. Dia hanya mengharapkan ini dapat menjadi motivasi bagi komponen tim dan Aremania untuk menjadi juara.

Sebelumnya, CEO Arema FC Iwan Budianto atau biasa disapa IB sudah menyatakan, tidak lagi mengelola klub "Singo Edan". Keputusan ini menyusul ditanggalkannya jabatan kepala Staf PSSI lalu mengembalikan posisinya sebagai Waketum PSSI sesuai pemilihan pada Kongres PSSI November 2016.

Menurut IB, keputusan terbarunya ini bertujuan agar bisa lebih komitmen memajukan PSSI. Sejak terpilih, IB mengaku, telah mengikhlaskan dengan tegas untuk tidak aktif mengelola klub kesayangannya, Arema FC.

"Saya sangat memahami dinamika publik berkembang pesat dan memunculkan perbedaan pendapat dan persepsi publik tentang kecurigaan aktifitas saya yang dianggap masih aktif, baik di PSSI maupun klub," kata IB melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (21/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement