Kamis 24 Jan 2019 06:36 WIB

Tarik Ulur Nasib Lord Atep

Umuh meminta Persib untuk mempertimbangkan nasib Atep.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Persib, Atep melakukan selebrasi gol dengan sujud syukur usai menjebol gawang  kesebelasan Lao FC, pada pertandingan penyisihan group AFC Cup 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/3). (foto : Septianjar Muharam)
Foto: Republika/Septianjar Muharam
Pemain Persib, Atep melakukan selebrasi gol dengan sujud syukur usai menjebol gawang kesebelasan Lao FC, pada pertandingan penyisihan group AFC Cup 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/3). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Nasib pemain senior Persib Bandung Atep Ahmad Rizal tak menentu. Setelah sempat dikabarkan sudah resmi dicoret dari skuat oleh jajaran direksi dan pelatih, pembelaan justru datang dari manajer klub, Umuh Muchtar. Wa Umuh, demikian Umuh disapa meminta jajaran direksi dan pelatih Maung Bandung untuk mempertahankan Atep. Persib tidak meneruskan kontrak Atep dengan alasan tak masuk rekomendasi pelatih baru Miljan Radovic.

Umuh meminta Persib untuk mempertimbangkan nasib Atep. Bahkan, Umuh menyebut akan memohon kepada jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat untuk mengembalikan Atep ke Persib.

"Insya Allah mudah-mudahan Atep bisa kembali, karena Atep itu dari awal mendirikan PT Persib itu Atep sama saya dengan kawan-kawan, ada beberapa pemain. Jadi saya mohon untuk penghargaan anggap aja Bambang Pamungkas ya (ikon Persija)," kata dia kemarin.

Dia membandingkan Atep dengan legenda Persija Jakarta Bambang Pamungkas (Bepe). Umuh menyebut, Persija selama ini tetap mempertahankan Bepe hingga akhirnya pemain gaek itu memutuskan sendiri untuk pensiun nanti. "Ya Atpet itu ikon Persib lah, ini pun juga saya banyak Bobotoh yang menanyakan 'kenapa?'. Tapi bukan Bobotoh aja, klub-klub yang kemarin di Jakarta banyak nanya, kenapa Atep dilepas," kata Umuh.

Dia juga menyindir keputusan pemain baru Persib, Esteban Vizcarra yang memilih nomor tujuh sebagai nomor punggungnya. Nomor yang sudah digunakan selama 10 musim terakhir oleh Atep.

"Itu bisa diatur, tetap dikembalikan sama Atep lah ya. Kalau nanti Atep bisa, siap untuk kembali. Atau kalau pun Atep tidak (kembali) kita akan memberikan penghargaan luar biasa buat Atep," tegasnya.

Penghargaan tersebut, lanjut Umuh, menjadi salah satu penghargaan yang tidak akan terlupakan bagi Atep maupun insan sepak bola nasional lainnya. Selain itu, Umuh memastikan akan menggelar pertandingan perpisahan untuk Atep.

Atep sudah satu dekade membela Persib. Selama itu pula, putra daerah Jawa Barat ini memberikan kontribusi dua piala untuk Persib saat juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Tak heran, panggilan Lord dalam bahasa Inggris yang artinya tuan menempel di depan namanya.

Atep memang dikenal sebagai pemain cerdik dengan gol dan assistnya yang mengandung magis.  Kini Atep harus menerima kenyataan, Persib tidak lagi menggunakan jasanya. Manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak Atep.

PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono menyatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat internal manajemen dengan pelatih. Adapun nama lain yang tidak dilanjutkan kontraknya adalah Eka Ramdani, Tony Sucipto, Airlangga Sutjipto, Imam Arief dan Atep.

Atep mengakui keputusan direksi ia terima melalui sambungan telepon sejak pekan lalu. Meski sudah memprediksi kariernya bersama Persib akan berhenti, Atep tidak menyangka akan secepat itu.

"Tentu tidak mudah harus meninggalkan keluarga besar saya yang saya juga sudah begitu melekat dengan Persib," kata Atep beberapa waktu lalu.

Atep bergabung dengan Persib setelah sebelumnya membela Persija. Di awal bergabungnya pun, Atep mendapat kritikan tajam karena berasal dari rival tim. Namun, Atep membuktikan diri dengan berbagai pencapaiannya bersama Persib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement