REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker muda AC Milan Patrick Cutrone merasa sedih ditinggalkan Gonzalo Higuain. Penyerang Argentina itu menjadi tandem sekaligus mentor bagi Cutrone.
Higuain hengkang dari Milanelo karena I Rossoneri tidak melanjutkan masa peminjaman dan mempermanenkan statusnya di San Siro. Higuian pindah ke Chelsea sebagai pemain pinjaman dari Juventus.
"Saya selalu menilai Higuain sebagai pemain juara. Dia striker hebat dan telah mengajarkan banyak hal kepada saya," kata Cutrone, dikutip dari Football Italia, Kamis (24/1).
Higuain hanya mencetak lima gol di Serie A untuk Milan. Ia menumbang tiga gol di Liga Europa. Jumlah delapan gol dalam setengah musim dari Higuain tidaklah cukup buat Milan. Sebab untuk meminjam El Pipita dari Juventus, Milan harus membayar 18 juta euro dan menambah 35 juta euro andai ingin mempermanenkan pada akhir musim.
Sebagai ganti Higuain, Milan mendapatkan striker muda dari Genoa Krzysztof Piatek. Pemain asal Polandia itu mencetak 13 gol dari 19 penampilan di Serie A.
Milan membeli Piatek seharga 35 juta euro dan mengikatnya sampai Juni 2023. Di Milan, Piatek akan mengenakan kostum bernomor 19. Kemungkinan kostum nomor 9 yang ditinggalkan Higuain akan beralih ke tangan Cutrone.
"Piatek striker yang kuat. Dia akan memberikan kami banyak bantuan. Saya harap Piatek segera menyatu dengan kami semua," ujar Cutrone.
Milan sekarang duduk di peringkat empat klasemen sementara Serie A dengan nilai 34 dari 20 pertandingan. Kedatangan Piatek diharapkan mampu mempertahankan posisi Milan di zona Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
