REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesi pemusatan latihan (TC) tim nasional sepak bola U-22 pekan ketiga masih fokus mengejar pematangan aspek pengendalian umpan. Menurut Asisten Pelatih Timnas U-22 Nova Arianto, di Jakarta, Jumat (25/1), pengendalian umpan merupakan salah satu kunci dari filosofi bermain yang ingin diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri.
"Passing control ya yang masih belum sempurna," kata Nova di sela-sela memimpin sesi TC Timnas U-22 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Oleh karena itu, selama dipercaya memimpin sesi TC Timnas U-22 selagi Indra masih berada di Spanyol untuk mengikuti pemenuhan materi modul kelima prasyarat pengambilan lisensi kepelatihan Pro AFC, Nova berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pengendalian umpan. "Karena filosofi Coach Indra kan ball possession dan itu perlu passing control yang baik. Dan itu yang kita coba paksakan ke para pemain agar bisa berjalan dengan baik," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, TC Timnas U-22 yang melibatkan 27 dari 30 nama undangan dipacu untuk meningkatkan daya tahan stamina para pemain. "Sejauh ini peningkatan cukup baik, saya lihat pemain latihan maksimal. Kami coba semoga bisa sampai tingkat 60-70 sebelum kita sampai di Kamboja," kata Nova.
Timnas U-22 rencanya akan bertolak ke Kamboja pada 14 Februari 2019 untuk mengikuti Piala AFF U-22. Awalnya Indonesia dijadwalkan untuk melakoni laga pertama di fase penyisihan Grup B pada Ahad (17/2) melawan Singapura.
Namun, menyusul mundurnya Singapura dan Brunei Darussalam dari kompetisi tersebut AFF merilis jadwal baru. Laga perdana Indonesia akan berlangsung pada Senin (18/2) menghadapi Myanmar.