Senin 28 Jan 2019 05:54 WIB

Pelatih Pelita Jaya tak Puas Meski Taklukkan NSH

PJ terlalu banyak melakukan kesalahan.

Fictor Gideon Roring
Foto: Dok Jusraga
Fictor Gideon Roring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Pelita Jaya (PJ) Basketball Fictor Gideon Roring mengatakan, ia tidak puas dengan penampilan skuatnya pada laga terakhir seri kelima IBL Pertamax 2018-2019. Padahal PJ menundukkan NSH Jakarta dengan skor 74-71 di C'tra Arena, Bandung, Ahad (27/1).

"Ini jelas bukan penampilan terbaik kami meski hasilnya bagus," ujar Ito, sapaan Roring, dikutip dari keterangan resmi IBL di Jakarta, Senin (28/1).

Ito menyebut, salah satu faktor yang membuatnya tidak puas adalah PJ terlalu banyak melakukan kesalahan (turn over). Sepanjang laga, runner-up IBL 2017-2018 itu membuat 31 turn over yang berujung pada 32 poin lawan. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan NSH yang hanya membuat tujuh kesalahan.

"Selain itu, performa lawan juga bagus," tutur Ito.

Sementara pelatih NSH Wahyu Widayat Jati menganggap anak-anak asuhnya kurang konsentrasi khususnya pada menit-menit akhir. Itu sangat disayangkan Wahyu karena menilai timnya memiliki peluang untuk menang.

"Dua menit terakhir anak-anak terlalu rileks. Seharusnya kami fokus sepanjang 40 menit. Bertanding melawan PJ tidak boleh pelan. Namun, rencana permainan sudah berjalan," tutur pria yang biasa dipanggil Cacing itu.

Guard timnas Indonesia Andakara Prastawa memimpin perolehan poin PJ di laga tersebut dengan catatan 22 poin, lima rebound, dan enam assist. Sementara di kubu NSH, Andre Rorimpandey menjadi penyumbang poin tertinggi yakni 23 poin, ditambah tiga rebound dan delapan assist.

Hasil ini tak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen. NSH tetap memimpin Divisi Merah dengan catatan 8 kemenangan dan 4 kekalahan. Adapun Pelita Jaya tetap di posisi kedua Divisi Putih dengan 7 kemenangan dan 4 kekalahan.

Dari pertandingan lain di hari terakhir seri kelima IBL 2018-2019, Stapac Jakarta mengandaskan perlawanan Prawira Bandung dengan skor 70-83. Stapac kokoh di puncak Divisi Putih dengan catatan 10-1.

Pemain asal Amerika Serikat Savon Goodman tampil sebagai bintang di Stapac dengan torehan double-double, 28 poin, 18 rebound dan dua assist.

Di Prawira Bandung, pemain impor Dalarian Williams memberikan performa terbaik di pertandingan tersebut dengan 27 poin dan 15 rebound.  Hasil ini membuat Prawira masih tertahan di posisi terbawah Divisi merah dengan catatan 3-8.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement