REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Saat Atletico Madrid menghadapi Getafe pada jornada ke-21 La Liga Spanyol, Sabtu (26/1) waktu setempat, pendukung fanatik Atletico Madrid terus meneriakan yel-yel yang berbunyi ''Menos Morata y mas Borja Graces''. Secara harfiah, yel-yel tersebut dapat berarti, ''Kurangi Morata, Perbanyak Borja Graces.''
Yel-yel yang diteriakan di sepanjang babak kedua kala Atletico mengalahkan Getafe, 2-0, itu dimaknai sebagai reaksi dan sikap fan garis keras Atletico terkait rencana klub untuk mendatangkan Alvaro Morata sebagai pemain pinjaman dari Chelsea dengan nilai kompensasi mencapai sembilan juta poundsterling. Sikap penolakan ini tidak terlepas dari latar belakang Morata yang pernah membela rival sekota Atletico, Real Madrid.
Menanggapi penolakan ini, Morata bersikap santai. Menurut striker berusia 26 tahun itu, Atletico bukanlah tempat yang asing buat dirinya. Bahkan, Morata sebenarnya mengawali karier dari tim junior Atletico, tepatnya pada 2005 hingga 2007.
"Saya mengawali karier di Atletico dan orang-orang terdekat saya tahu dari mana saya berasal dan tahu bagaimana sejarah ini begitu penting buat saya,'' ujar Morata seperti dikutip Daily Mail, Senin (28/1).
Lahir dan besar di Madrid, Morata sempat bergabung dengan tim junior Atletico Madrid, sebelum hijrah ke Getafe, dan akhirnya ditarik tim junior Real Madrid. Di Los Blancos, karier Morata langsung melesat dan mendapatkan kesempatan memperkuat tim senior pada 2010. Sebelum akhirnya pindah ke Juventus, kembali lagi ke Real Madrid selama satu musim, dan akhirnya direkrut Chelsea pada 2016.
Di sisi lain, sikap penolakan fan Atletico terhadap Morata ini juga dapat dimaknai sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan klub, yang cenderung memilih mendatangkan pemain anyar yang lebih mahal ketimbang mempromosikan dan memberikan kesempatan pada pemain muda hasil didikan akademi sepak bola Atletico.
Borja Graces merupakan penyerang berusia 19 tahun dari tim junior Atletico Madrid. Graces sempat melakoni debutnya di tim utama Atletico kala Atletico ditahan imbang Eibar, 1-1, September lalu.
Sejak saat itu, Graces tidak lagi dipanggil memperkuat tim utama Atletico. Dengan kehadiran Morata, peluang pemain-pemain muda Atletico, seperti Graces, untuk bisa promosi ke tim senior bakal makin menipis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
