Senin 28 Jan 2019 14:59 WIB

Awal Februari, Saddil Gabung Timnas U-22

Ezra Walian dan Egy Maulana Vikri juga belum bergabung dalam pemusatan latihan.

Red: Endro Yuwanto

Foto: Antara/Jojon

Pemain timnas Saddil Ramdani memainkan bola di depan rumahnya di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (5/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang serang Saddil Ramdani akan bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tim nasional (timnas) U-22 Indonesia pada 2 Februari 2019. Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri menyatakan, saat ini Saddil menjadi satu dari tiga pemain yang masih belum bergabung meski namanya tercantum dalam peserta TC timnas U-22.

Timnas U-22 sedang dalam persiapan menjelang Piala AFF U-22 di Kamboja pertengahan Februari nanti. "Yang pasti Saddil akan bergabung tanggal 2 Februari," kata Indra selepas memimpin sesi hari pertama pekan keempat TC timnas U-22 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (28/1).

Selain Saddil yang masih di Malaysia, masih ada dua nama lain yang berada di luar negeri bersama klubnya masing-masing yakni Ezra Walian (RKC Waalwijik, Belanda) dan Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk, Polandia). Indra mengaku masih belum mengetahui kepastian Ezra dan Egy akan bisa bergabung dengan timnas U-22. "Sudah coba dihubungi oleh federasi, kami masih menunggu balasan dari klub masing-masing," kata Indra.

Lebih lanjut, Indra menegaskan, ia tidak mempermasalahkan apakah keduanya bisa bergabung atau tidak, mengingat Piala AFF U-22 bukan turnamen yang masuk kalender resmi FiFA. Sehingga, pihak klub punya hak untuk menentukan bakal memberi izin bermain atau tidak. "Untuk saya pribadi, bergabung atau tidak bukan masalah," katanya, "Kita harus patuhi statuta FIFA, mengingat ini bukan kalender FIFA. Klub punya hak untuk memberikan izin bermain atau pun tidak."

Hingga saat ini, Saddil, Ezra, dan Egy termasuk dalam 30 nama yang masih tercantum sebagai peserta TC timnas U-22, meski belum bergabung dengan tim. Ketiganya juga praktis lolos dari pencoretan yang telah mendera sedikitnya delapan pemain dari sistem promosi-degradasi yang diterapkan timnas U-22 sejak TC bermula awal Januari lalu.