Pencarian Bawah Laut Terhadap Emiliano Sala Mulai Dilakukan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pencarian terhadap hilangnya pesawat yang ditumpangi pesepak bola Argentina Emiliano Sala difokuskan ke perairan. Bluewater Recoveries yang ditunjuk sebagai agen pencarian menyatakan, fokus mereka kini adalah meneliti kawasan perairan di perbatasan Prancis dan Inggris yang menjadi titik terakhir koordinat pesawat.

Pencarian ini akan menggunakan teknologi alat survei bawah laut yang didatangkan dari Southampton. "Peralatan survei telah bergerak dari Southampton dan akan ditempatkan di Guernsey pada Kamis dan Jumat ini," ujar perwakilan Bluewater Recoveries, David Mearns, seperti dikutip Sky Sports, Selasa (29/1).

Baca Juga

Menurut Davis, peralatan yang digunakannya itu merupakan teknologi canggih yang bisa mendeteksi adanya material logam di dalam permukaan air. Dengan teknologi itu pencarian badan pesawat bisa menemukan titik terang.

"Kami menggunakan peralatan survei yang merupakan bagian dari teknis pencarian bawah permukaan air untuk mencari serpihan pesawwat," kata David yang dalam keterangan persnya didampingi oleh keluarga Sala.

Pencarian terhadap Sala yang sudah memasuki waktu lebih dari sepekan ini telah menghabiskan biaya lebih dari 100 ribu euro. Biaya pencarian ditanggung sepenuhnnya oleh pihak klub, Cardiff City yang merupakan klub baru Sala.

Selain Cardiff, sejumlah relawan juga turut membantu pencarian. Bantuan yang diberikan berupa donasi di dunia maya. Hingga kini donasi itu telah mampu menjaring dana hingga lebih dari 300 ribu euro. Total ada 4.000 donatur yang membantu dana pencarian Sala.

Emiliano Sala diketahui hilang bersama seorang pilot dalam perjalanan udara dari Nantes, Prancis, menuju Cardiff di Wales. Perjalanan ini terkait kepindahan Sala dari klub Prancis tersebut ke Cardiff.

Rencananya, Sala akan langsung bergabung bersama rekannya Cardiff. Tapi malang baginya, pesawat pribadi yang dikirimkan pemilik Cardiff hilang kontak ketika memasuki perairan Inggris. Pesawat diduga mengalami masalah dan jatuh ke perairan. Dugaan ini diperkuat rekaman suara terakhir yang dikirim Sala via Whatsapp sesaat sebelum pesawat hilang kontak.