REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai pengusaha Erick Thohir sebagai sosok yang memenuhi kriteria sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggantikan Edy Rahmayadi yang telah mundur. Menurut JK, Erick memiliki pengalaman di bidang sepak bola internasional saat menjadi Presiden klub Inter Milan.
JK menilai ketua umum PSSI pengganti Edy Rahmayadi harus memiliki pengalaman di bidang sepak bola baik itu pengurus maupun pemain. "Mungkin yang punya pengalaman bola internasional Erick (Thohir), Erick lagi, Erick lagi, tetapi bener, dia kriteria yang saya katakan tadi, punya pengalaman yang baik, punya waktu yang baik, kalau kriteria ya, andai seperti itu," ujar JK kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/1).
Menurut JK, pengalaman di bidang sepakbola menjadi kriteria yang harus dipenuhi ketua umum PSSI di masa mendatang. Sebab, ketua umum PSSI tidak hanya membenahi organisasi PSSI, tetapi juga memperbaiki sepak bola nasional.
"Apalagi sekarang dimana tanpa pengetahuan atau pengalaman di sepakbola, gimana dia bisa memperbaiki PSSI dan prestasi kita, termasuk di Piala Asia kita hanya sampai di babak penyisihan," ujar JK.
Selain itu, JK menilaisosok Ketua Umum PSSI nantinya juga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Menurutnya, calon ketua umum PSSI juga tidak boleh mempunyai kepentingan di PSSI.
"Jadi dibutuhkan leadership kuat, tidak punya kepentingan katakanlah ekonomi, tapi juga mempunyai pengalaman di organisasi bola," ungkap JK.
JK juga merespons rencana Muhaimin Iskandar yang ingin maju mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI. Menurut JK, tak masalah jika Ketua Umum PKB tersebut ingin maju menjadi Ketum PSSI, sepanjang disepakati oleh pengurus PSSI lainnya.
"Ya mencalonkan diri, ya bisa-bisa saja namun tentu para ketua ketua PSSI di daerah-daerah juga selalu memilih yang juga punya pengalaman di sepakbola, jadi apakah dia pernah pengurus, pernah pemain, atau apa," ujar JK.