REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manajer Manchester City Josep Guardiola menegaskan timnya harus bisa mengatasi segala macam tantangan berat. Itu agar mereka bisa kembali mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Man City baru saja menelan pil pahit kalah 1-2 di markas Newcastle United, St James Park, Rabu (30/1).
Hasil ini membuat perolehan angka City dengan Liverpool bisa saja merenggang. The Reds bisa unggul tujuh angka andai menang saat bentrok menghadapi Leicester City, Kamis (31/1) dini hari WIB.
"Pekan depan akan sulit dengan lawan seperti Arsenal, Everton dan Chelsea. Jika kami ingin naik sebagai klub, kami harus menerima tantangan itu. Ada banyak gelar dan poin untuk dimainkan," tegas Guardiola dilansir BBC Sport, Rabu (30/1).
Sementara itu, Liverpool lebih mudah lantaran hanya akan bertemu West Ham United, AFC Bournemouth, sebelum bersua Manchester United pada 24 Februari.
"Terkadang segalanya berjalan sesuai keinginan Anda dan terkadang tidak. Kami telah memenangkan delapan pertandingan berturut-turut dan mencetak 30 gol tanpa balas," ucap eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Tim tamu sempat unggul melalui gol cepat Sergio Aguero pada menit pertama. Akan tetapi the Eastland tak mampu mempertahankan keunggulan dan menyerah setelah the Magpies membalikan keadaan melalui Salomon Rondo menit ke-66 dan eksekusi penalti Matt Richie menit ke-80.
Guardiola menilai timnya bermain cukup lambat dan membosankan, tidak menampilkan gaya yang menjadi ciri khas the Citizens.
"Itu bukan malam terbaik kami. Kami kehilangan bola kedua, kami tidak cukup agresif, itu sebabnya kami tidak bisa menang. Tapi, saya ucapkan selamat untuk Newsastle," kata dia.