REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti tidak terlalu kecewa timnya kalah dari SS Lazio pada babak perempat final Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Jumat (1/2) dini hari WIB. Inter tersingkir setelah kalah adu penalti dari Biancocelesti. Menurut Spalletti, timnya bermain cukup baik. Sepanjang laga, kata mantan pelatih AS Roma, Inter dan Lazio sama-sama kuat.
Spalletti menyayangkan dua pemain kunci I Nerazzurri yang seharusnya memberi perbedaan. Mereka yakni Ivan Perisic yang menjadi cadangan dan sama sekali tidak dimainkan, serta Radja Nainggolan tidak tampil dalam performa terbaik.
"Kami harus mengembalikan Perisic ke jalurnya, begitu juga Nainggolan," kata Spalletti, dikutip dari Football Italia.
Pelatih asli Italia itu menyebut Nainggolan menurun karena cedera berkali-kali. Sementara Perisic menjadi tanda tanya buat Spalletti. Ia sempat menduga winger Kroasia itu tidak maksimal karena sudah ingin hengkang ke Arsenal.
Harusnya sebagai profesional, kata dia, Perisic harus tetap memberikan kemampuan terbaik buat tim karena ia masih berada di bawah kontrak dengan Inter. Karena ragu, Spalletti memilih tidak menurunkan Perisic walaupun memasukkan namanya ke dalam tim yang bertanding pada laga ini.
"Perisic terlalu banyak cerita soal bursa transfer. Padahal tawaran untuknya bukan hal sebenarnya," ujar Spalletti.
Pelatih yang juga pernah menangani Zenit St Petersburg itu mengajak semua pemainnya segera melupakan kekalahan dari Lazio. Ia ingin Inter fokus untuk mempertahankan peringkat empat besar di Serie A supaya tampil lagi di Liga Champions musim depan.
Lazio akan berhadapan dengan AC Milan pada laga semifinal Coppa Italia dalam dua leg. Pertemuan itu menjadi ulangan semifinal Coppa Italia musim lalu di mana Lazio juga berjumpa Milan.