REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Newcastle United telah memecahkan rekor transfer mereka dengan menggaet playmaker Paraguay Miguel Almiron dari klub MLS Atlanta United. Manajemen the Magpies mengucurkan uang sekitar 20 juta pound (Rp 366 miliar). Ini mengalahkan 16 juta pound yang mereka bayarkan kepada Real Madrid untuk Michael Owen pada 2005, sekaligus memecahkan rekor transfer MLS.
Pemain 24 tahun terpilih ke dalam Tim Terbaik MLS selama dua musim terakhir. Ia mencetak 13 gol saat Atlanta memenangkan Piala MLS pertama mereka musim lalu.
"Saya sangat senang dan ingin memulai dan bertemu dengan rekan satu tim baru saya," katanya, dikutip BBC, Kamis (31/1).
"Liga ini sangat kompetitif, ini adalah klub bersejarah, dan Rafa Benitez sendiri adalah alasan utama mengapa saya di sini sekarang."
Ia menilai kepindahan ke Newcastle sebagai tanggung jawab besar, sesuatu yang indah untuknya. Almiron berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membayar kepercayaan yang diberikan Newcastle kepadanya.
Almiron sangat dihormati di tanah kelahirannya karena kecerdasan sepak bola, kecepatan dan kaki kirinya. Dia memulai kariernya di Cerro Porteno di Paraguay sebelum pindah ke Lanus, Argentina. Dan merupakan satu dari enam pemain yang mencatat angka ganda untuk gol dan assist (11) di MLS pada 2018.
Tidak seperti penandatanganan Owen, Almiron tidak disambut oleh 15 ribu pendukung di St James Park. Tetapi nominal transfernya menunjukkan perubahan dari pengeluaran klub yang relatif irit dalam beberapa waktu terakhir.
Martin Dubravka, Ki Sung-yueng, Fabian Schar, Yoshinori Mutu dan Federico Fernandez semua bergabung di musim panas dengan biaya total sekitar 22 juta pound. Newcastle juga telah menandatangani bek Antonio Barreca dengan status pinjaman dari AS Monaco hingga akhir musim dengan opsi kontrak permanen.
Sementara itu, pemain sayap Rolando Aarons dan gelandang Achraf Lazaar bergabung dengan Sheffield Wednesday dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
