REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Everton menolak tawaran Paris Saint-Germain (PSG) untuk gelandang mereka Idrissa Gueye. PSG dilaporkan menyodorkan proposal sebesar 26,2 juta pound (Rp 479,9 miliar) untuk memboyong Gueye. Angka tersebut lebih tinggi dari tawaran awal sebesar 21,5 juta pound (Rp 393 miliar).

Pemain internasional Senegal tersebut sebenarnya meminta klub untuk menempatkan dalam bursa transfer. Ia juga mendesak untuk menerima tawaran juara bertahan Ligue 1 tersebut. Tapi Everton tetap pada pendirian untuk tak menjualnya, dan menolak di detik-detik akhir penutupan bursa transfer musim dingin Inggris.

Akibatnya, Gueye dikabarkan kesal karena peluang bermain dengan klub sebesar PSG menjadi tertutup. Alasan Everton tak menjual Gueye memang masuk akal. Pemain berusia 29 tahun tersebut punya peran penting di sektor tengah Everton, sejak tiba dua setengah tahun lalu dari Aston Villa.

Gueye telah tampil sebanyak 20 pertandingan di Liga Inggris musim ini, usai membela negaranya di Piala Dunia tahun lalu. Manajer Everto Marco Silva menegaskan bahwa Gueye pemain penting dalam skuatnya, sehingga tidak akan menempatkannya di bursa transer. ''Kami telah menolak tawaran (PSG)," tegas Silva, dikutip dari ClubCall, Jumat (1/2).

PSG sebelumnya sudah mendatangkan Leandro Paredes dari Zenit St Petersburg. PSG memenangkan persaingan dengan Chelsea yang dilaporkan juga meminatinya.

Saat ini PSG butuh pemain tengah mumpuni setelah Adrien Rabiot menolak perpanjangan kontrak. Pelatih Thomas Tuchel tidak memaksimalkan Lassana Diarra yang didatangkan tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika