Jumat 01 Feb 2019 08:31 WIB

Malam Ini, Jepang Vs Qatar di Final Piala Asia 2019

Final pertama yang mempertemukan Jepang dengan Qatar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Piala Asia 2019
Foto: Lip6
Piala Asia 2019

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI- Gelaran terbesar sepak bola Asia, Piala Asia 2019 akhirnya menghadirkan dua finalis. Jepang akan saling hantam dengan Qatar di partai puncak yang akan diadakan di Stadion Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA) Jumat (1/2) malam ini WIB.

Laga ini akan jadi pertemuan pertama Al Annabi dengan Samurai Biru di partai final Piala Asia. Jepang memang sudah bukan nama baru di arena final Piala Asia.

Negeri Matahari Terbit itu merupakan negara tersukses di Piala Asia dengan koleksi empat gelar juara. Sementara Qatar, Piala Asia kali ini merupakan sejarah baru buat mereka. Qatar baru sekarang akan merasakan partai puncak Piala Asia.

"Pemain Jepang akan memenangkan trofi untuk mempertajam rekor juara," kata pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, dikutip dari Japan News, Kamis (31/1).

Pelatih Qatar Felix Sanchez menyebut Piala Asia edisi kali ini benar-benar menjadi sejarah bagi timnya. Qatar merebut setiap kemenangan sejak laga pertama penyisihan grup sampai semifinal.

Namunm, pelatih asal Spanyol itu mengingatkan para pemainnya belum patut terlalu puas karena tantangan lebih tinggi ada di laga final. Sanchez ingin Ali Daei dan kawan-kawan mencatatkan Qatar sebagai juara Piala Asia untuk pertama kalinya.

"Kami berada pada tahap yang kami nantikan. Menjadi juara," ujar Sanchez, dikutip dari laman resmi AFC.

Jepang maju ke final usai mengalahkan tim kuat Uran 3-0 di Hazza Bin Zayed Stadium pada Senin (28/1).Jepang menang berkat brace Yuya Osako dan satu gol Genki Haraguchi. Adapun Qatar memastikan lolos ke partai puncak sehari setelahnya dengan menggunduli tuan rumah Uni Emirat Awab dengan skor telak 4-0.

Striker tajam Amoez Ali Daei mencatatkan gol kedelapannya di laga itu untuk memantapkan posisinya sebagai top skorer sementara Piala Asia 2019. Tiga gol Qatar lainnya tercipta lewat Bualem Khoukhi, Hasan Al Haydos dan Hamid Ismaeil.

Tapi apapun hasil pertandingan final nanti, Qatar tidak terbantahkan lagi sebagai pemecah rekor tidak kebobolan Piala Asia. Gawang Si Merah Maroon masih perawan sepanjag gelaran Piala Asia di UEA. Rentetan clean sheet Qatar ialah saat mengalahkan Lebanon 2-0, Korea Utara 6-0, dan Arab Saudi 1-0 di penyisihan grup. Lalu pada fase gugur, Qatar mengalahkan Irak 1-0, Korea Selatan 1-0, dan UEA 4-0.

Jepang juga mencatatkan kemenangan 100 persen sampai laga semifinal. Bedanya Jepang sudah kemasukan gol tiga kali. Tiga-tiganya selalu mereka derita di laga penyisihan grup.

Jepang meraih juara Piala Asia pertama kalinya tahun 1992 saat mereka menjadi tuan rumah. Saat itu, Pasukan Sakura mengandaskan Arab Saudi 1-0. Titel kedua Negeri Samurai tertulis tahun 2000. Lagi-lagi lawan yang dikalahkan Jepang adalah Arab Saudi dengan skor yang sama 1-0 pada penyelenggaraan Piala Asia di Libanon.

Jepang mempertahankan trofi atau memenangkan gelar ketiga di tahun 2004 dengan mengalahkan tuan rumah Cina di final. Terakhir, Jepang memenangkan gelar juara keempat di Qatar saat mereka mengalahkan Australia 1-0 setelah melewati pertandingan hingga babak perpanjangan waktu.

Qatar memiliki dua senjata ampuh untuk menangkis anma besar Jepang di Zayed Sports City nanti. Sanchez akan mengandalkan striker Ali Almoez yang berpeluang besar memenangkan sepatu emas. Tandem Ali ialah Akram Afif. Gelandang muda Al Sadd itu sudah mencatatkan sembilan assist.

Empat pertemuan terakhir :

21/01/11 Jepang 3 - 2 Qatar (Piala Asia)

10/06/09 Jepang 1 - 1 Qatar (KUalifikasi Piala Dunia)   

19/11/08 Qatar   0 - 3 Jepang (KUalifikasi Piala Dunia)

09/07/07 Jepang 1 - 1 Qatar (Piala Asia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement