REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pertandingan Piala Indonesia leg kedua antara Persib Bandung dan Persiwa Wamena terpaksa diundur. Babak 32 besar ini tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal karena tidak turunnya izin dari pihak kepolisian.
Pelatih kepala Persib, Miljan Radovic, menyebut sudah membuat rencana untuk timnya. Menurutnya, Persib harus siap dengan segala situasi yang ada.
''Main di sini harus ada banyak rencana plan a, b, c, saya pikir sampai plan z,'' kata Radovic di SPOrT Jabar, Kota Bandung, Sabtu (2/2).
Dia mengaku akan mengganti rencana pertandingan dengan melakukan gim internal. Rencana tersebut untuk menjaga kondisi pemain karena tidak jadi bermain pada Senin (4/1) mendatang.
''Tidak ada problem karena ini pre-season latihan. Kalau kita ada waktu untuk naik lagi, lebih bagus, no problem,'' kata ''Kalau besok bisa main, tidak apa-apa, tidak juga tidak apa-apa.''
Radovic mengaku sudah memprediksi akan terjadi masalah seperti pemunduran jadwal di Indonesia. Menurutnya, hal itu sudah dia rasakan sejak menjadi pemain pada 2011 silam.
''Sudah bicara untuk itu, selalu tunggu informasi baru, kamu (media) mengerti dengan situasi ini. Saya sudah mengira soal situasi ini. Untuk itu, saya punya banyak plan,'' katanya.
Persib tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung karena alasan keamanan. Konstruksi GBLA mengalami penurunan sehingga dikhawatirkan terjadi kejadian yang tidak diharapkan. Atas tidak turunnya izin tersebut, pertandingan Persib menjamu Persiwa terpaksa ditunda.