REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, Daniele De Rossi menjadi starter AS Roma. Pelatih Roma Eusebio Di Fransesco memasang gelandang veteran sejak awal ketika I Lupi bertemu AC Milan pada giornata ke-22 Serie A Italia.
Duel yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Senin (4/2) dini hari WIB itu, berkesudahan imbang 1-1. Usai pertandingan, Di Fransesco angkat jempol dengan performa De Rossi.
Menurut Di Fransesco, gelandang 35 tahun tersebut menunjukkan performa luar biasa. Sang kapten mencontohkan bagaimana memahami sepak bola dengan baik dan benar.
"Dia membuat orang di sekitarnya bermain lebih baik. Ada beberapa pemain yang fundamental, De Rossi salah satunya. Saat ia mengatur tempo, ia memvariasikan operan dan gerakan. Jika kami bermain 4-3-3, kami tidak bisa melakukannya tanpa dia," ujar eks allenatore Sassuolo kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Roma memiliki peluang lebih banyak untuk memenangkan pertandingan. Tuan rumah melepaskan sembilan tembakan tepat sasaran, berbanding lima milik tim tamu.
Begitu pun dengan sepakan melebar dan tendangan sudut. Kubu La Maggica hanya kalah penguasaan bola. Namun di sinilah letak efektivitas sebuah permainan. "Ini respon positif atas hasil yang kami raih di Florence, tetapi kami tidak pernah bisa menghapus kenangan tentang laga itu. Bahkan andai kami memenangkan pertandingan (kontra Milan)," ujar Di Fransesco.
Sebelum duel ini, Roma takluk 1-7 di markas Fiorentina, beberapa hari lalu. Itu membuat pasukan ibu kota gagal tersingkir dari ajang Coppa Italia.
Namun, Di Frasesco melihat anak asuhnya menampilkan kedewasaan. Setelah mendapat hasil memalukan, armada I Lupi tampil trengginas di grande partita di Serie A. "Saya harap ini titik awal untuk mencapai level selanjutnya," ujar juru taktik 49 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
