REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Stadion Si Jalak Harupat (SJH) mencuat usai Persib Bandung tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Persib tidak bisa menjamu Persiwa Wamena di GBLA karena tidak turunnya izin.

Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana menyatakan, Stadion SJH sudah siap digunakan. Dia mengakui manajemen Persib sudah menghubunginya secara lisan.

"Jalak sudah siap untuk digunakan untuk Piala Indonesia ya. Dari segi lapangan, tempat parkir, akses jalan juga memungkinkan," kata Slamet, Senin (4/2).

Stadion SJH terakhir digunakan pada Desember tahun lalu. Slamet mengaku, rumput SJH memang sempat dalam masa pemeliharaan. Namun kini, dia memastikan SJH sudah siap digunakan.

"Karena kita tahu ini adalah stadion yang sudah direvitalisasi, sudah bagus di Indonesia, kita jagalah. Karena sudah tidak dipergunakan dari bulan Desember. Sebetulnya rumput sudah bagus, supaya lebih bagus lagi. Gak ada masalah, rumputnya bagus," tegas Slamet.

Tidak hanya itu, fasilitas pendukung lainnya seperti ruang ganti pemain, wasit, hingga ruang media pun dinilai Slamet dalam kondisi baik. "Intinya kami siap, rumput juga sudah bagus sebetulnya, cuma untuk pemeliharaan, itu kan rumput mahal, tadinya yang dipakai tingkat internasional, jadi kita rawat kan. SJH sudah siap sekali," katanya.

Slamet menyebut sudah ada obrolan mengenai tanggal pertandingan. Namun dia tidak bisa menyebutkannya karena harus ada rilis resmi dari PSSI.

Slamet berharap, SJH bisa digunakan oleh Persib. Kini, dia hanya menunggu kehadiran manajemen untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai izin penggunaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika