Selasa 05 Feb 2019 05:48 WIB

Liverpool Tertahan di Markas West Ham

Skuat asuhan Jeurgen Klopp tersebut kini hanya berjarak tiga poin dengan City,

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pemain West Ham United Michail Antonio (tengah) merayakan golnya ke gawang Liverpool.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pemain West Ham United Michail Antonio (tengah) merayakan golnya ke gawang Liverpool.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liverpool kembali gagal mengamankan tiga angka dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Setelah imbang lawang Leicester City akhir pekan lalu, the Reds kini ditahan West Ham United 1-1 pada laga pekan ke-25 di Stadion London, Selasa (5/2) dini hari WIB. Sempat unggul lebih dulu lewat Sadio Mane, West Ham langsung membalasnya melalui Michail Antonio.

Hasil ini membuat posisi Liverpool ditempel ketat oleh Manchester City. Skuat asuhan Jeurgen Klopp yang mengoleksi nilai 62, kini hanya unggul tiga poin dari City. Padahal sebelumnya kedua tim sempat terpisah tujuh angka.

Bagi West Ham, tambahan satu angka tak mengubah posisi mereka di peringkat 12 klasemen. The Hammers mengumpulkan nilai 32, kalah selisih gol dari Leicester City di posisi 11.

Berstatus sebagai tuan rumah, West Ham langsung mengancam lewat Antonio pada menit ke-11. Namun Liverpool justru unggul lebih dulu lewat proses gol yang kontroversial. Operan James Milner ke Adam Lallana jelas offside tapi permainan jalan terus. Lallana kemudian melepaskan umpan ke tengah kotak penalti di mana Mane menyelesaikannya dengan baik. Gol pada menit ke-22 ini membuat skor 1-0 untuk tim tamu.

Namun keunggulan tak bertahan lama. Tuan rumah membalasnya dengan cepat enam menit berselang.

Melalui skema bola mati, Antonio menerima umpan datar dari Felipe Anderson. Ia meneruskannya dengan tendangan menyusur rumput. Kiper Liverpool Alisson Becker pun hanya terdiam melihat bola menembus gawangnya. Skor berubah menjadi 1-1 yang bertahan hingga turun minum. 

Memasuki babak kedua, Liverpool terus menekan tuan rumah. Namun, rapatnya pertahanan West Ham membuat the Reds kesulitan menciptakan peluang.

Peluang terbaik didapatkan Divock Origi pada pengujung pertandingan. Menerima umpan lob, Origi tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper West Ham Lukas Fabianski. Malang bagi Origi, tendangannya tepat jatuh ke pelukan eks kiper Arsenal itu.

Origi sebenarnya juga berada dalam posisi offside, namun hakim garis lagi-lagi tak mengangkat bendera. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement