REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Real Madrid akhirnya mampu membungkus lima laga terakhirnya dengan kemenangan beruntun di semua ajang pada musim 2018/2019 ini. Catatan ini seolah menjadi penanda kebangkitan Los Blancos seusai mengalami periode krisis pada paruh pertama musim ini.
Ambisi untuk bisa membawa pulang kembali trofi Copa del Rey, yang terakhir kali diraih Los Blancos pada 2014, akhirnya kembali mengemuka. Pelatih Real Madrid, Santiago Solari menegaskan, timnya berambisi menjadi yang terbaik di semua ajang yang mereka ikuti termasuk Copa del Rey.
''Kami akan bertarung untuk kompetisi apapun hingga akhir musim. Artinya, kami harus terus menjaga peluang untuk bisa menjuarai trofi pada akhir musim nanti,'' kata Solari seperti dikutip laman resmi klub, Selasa (5/2).
Santiago Solari
Namun, sebelum bisa tampil di partai puncak, Real Madrid harus melewati adangan rival abadi mereka, Barcelona. Final kepagian antara dua tim raksasa Spanyol ini bakal tercipta di semifinal Copa del Rey. El Real akan melakoni leg pertama di Camp Nou, Kamis (7/2) dini hari WIB.
Duel bertajuk El Clasico pun kembali tersaji di Negeri Matador tengah pekan ini. Apapun ajangnya, laga El Clasico selalu menyajikan perseteruan panas antara kedua klub tersukses di sepak bola Spanyol tersebut.
Real Madrid memiliki kenangan buruk dalam lawatan terakhir ke markas Barcelona. Tepat 100 hari lalu, juara Liga Champions musim lalu itu dipermalukan El Barca 1-5. Kekalahan memalukan itu merupakan salah satu episode terburuk dalam perjalanan Los Blancos pada musim 2018/2019 ini.
Kekalahan 1-5 itu pula yang mengantarkan Julen Lopetegui ke pintu keluar sebagai pelatih Real Madrid. Kini, kondisi Los Blancos sudah jauh berbeda dibandingkan 100 hari lalu. Penampilan Real Madrid dinilai jauh lebih stabil dan percaya diri.
Kondisi on fire menjadi modal Real Madrid untuk mencuri kemenangan di Camp Nou. Jika mendulang kemenangan, langkah Real Madrid kian ringan saat melakoni leg kedua semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu.
Di kubu tuan rumah, situasi yang tengah menimpa Barcelona sedikit menguntungkan Real Madrid. Los Blaugrana tengah dilanda kekhawatiran terkait kondisi kebugaran sang mega bintang, Lionel Messi. La Pulga, julukan Messi, sempat mendapatkan perawatan medis usai mengalami masalah di pahanya kala El Barca ditahan imbang 2-2 Valencia di La Liga, akhir pekan lalu.
Lionel Messi
Messi diragukan bisa tampil meladeni Real Madrid. Top skorer sementara La Liga itu sempat absen dalam sesi latihan Barcelona pada Senin (5/2) waktu setempat. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde berharap bintang andalan Barcelona itu bisa pulih saat menghadapi Real Madrid.
Terlebih, Messi terbukti selalu mampu menjadi dewa penyelamat Barcelona saat nyaris tersingkir dari Copa del Rey. Tepatnya kala meladeni Levante di babak 16 besar dan menghadapi Sevilla pada perempat final lalu.
Namun, dengan atau tanpa Messi, Barcelona diprediksi mampu mengatasi perlawanan Real Madrid di Camp Nou. Ini mengingat Los Cules memiliki pengalaman mengalahkan Real Madrid tanpa kehadiran Messi, yaitu saat meraih kemenangan pada pertemuan perdana melalui hattrick Luis Suarez, ditambah gol Philipe Coutinho dan Arturo Vidal.
Ernesto Valverde
Valverde mengakui, Real Madrid akan menjadi lawan yang berbeda dibandingkan pada laga El Clasico edisi perdana musim ini. ''Mereka berhasil bangkit dari rentetan hasil buruk dan kini kembali bersaing di La Liga dan Copa del Rey,'' ujar Valverde seperti dikutip Marca.
CATATAN
239 -- Laga ini akan menjadi El Clasico edisi ke-239 di semua ajang. Real Madrid mencatatkan 95 kemenangan, sedangkan 93 kemenangan milik Barcelona
26 -- Lionel Messi menjadi top skorer di laga El Clasico dengan mengoleksi 26 gol ke gawang Real Madrid. Posisi kedua ditempati legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, yang berhasil 18 kali merobek gawang Barcelona
34 -- Real Madrid tidak terkalahkan pada 34 laga dalam 38 laga terakhir di ajang Copa del Rey.
3 -- Real Madrid mencetak setidaknya tiga gol di lima laga dalam enam laga terakhir di pentas Copa del Rey.
15 — Edisi El Clasico di ajang Copa del Rey, Barcelona mencatatkan 15 kemenangan, sedangkan 12 kemenangan dicatatkan Real Madrid.