Kamis 07 Feb 2019 11:39 WIB

Ingin Suasana Islami Jadi Alasan Benatia Gabung Tim Qatar

Benatia ingin anak-anaknya besar dalam lingkungan yang Islami.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Medhi Benatia
Foto: EPA/EMILIO ANDREOLI
Medhi Benatia

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Bek tengah timnas Maroko Medhi Benatia mengungkapkan alasannya nemilih bergabung dengan kesebelasan asal Qatar, Al-Duhail. Padahal sejumlah klub Eropa masih tertarik menggunakan jasanya pada bursa transfer musim dingin kemarin. Kabarnya, salah satu yang meminatinya adalah Manchester United (MU).

Benatia yang merupakan  pemain Juventus kala itu menolak tawaran untuk pindah ke Inggris. Ia lebih memilih hijrah ke Qatar.

Meski mendapat kritikan dari para penggemarnya, Benatia menilai keputusannya sudah dengan pertimbangan matang. Pria yang April nanti berulang tahun ke-32 ingin keluarganya merasakan kehidupan di sebuah negara Islam. Benatia ingin anak-anaknya besar dalam lingkungan yang Islami.

"Saya menghadapi kritik dari para kritikus olahraga Maroko setelah pindah ke Doha, tetapi saya ingin semua orang menghormati keputusan saya karena itu yang terbaik bagi saya dan keluarga saya," kata Benatia, seperti dikutip dari laman resmi Al Duhail, Kamis (7/2).

Eks penggawa Bayern Muenchen dan Udinese menyebut dirinya ingin melihat keluarga, khususnya anak-anaknya tumbuh dalam suasana Islami, sehingga memilih bersama Al Duhail. Selain itu, ada banyak pemain di tim nasional Maroko yang bermain di Qatar. Benatia tak khawatir keputusannya akan membuat posisinya di timnas Marko terancam.

"Pelatih timnas Maroko Herve Renard, mengenal saya dengan baik dan jika dia melihat bahwa saya tidak pantas bersama tim nasional, saya akan menghormati keputusan ini," katanya.

Benatia telah membuat 55 penampilan bersama timnas Maroko. Ia menjadi kapten negara Afrika itu pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement