REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Manajemen Persita Tangerang membutuhkan sebanyak 18 pemain untuk memperkuat tim menghadapi kompetisi Liga 2. Kompetisi direncanakan digelar mulai April 2019 dengan berbagai pertimbangan.
"Untuk teknisnya diserahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala Widodo Cahyono Putro," kata Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, Kamis (7/2).
Nyoman mengatakan, perekrutan tersebut terdiri dari 12 pemain senior dan selebihnya adalah junior agar dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan tim. Namun manajemen tim berjuluk Pendekar Cisadane itu akan memaksimalkan 25 pemain.
Nyoman bersama pelatih telah melakukan evaluasi selama pemain melakoni Piala Indonesia. Ada sejumlah pemain yang tetap dipertahankan dan adapula yang dicoret.
Nyoman enggan menjelaskan pemain yang dipertahankan dengan alasan tertentu karena merupakan kewenangan Widodo dan asistennya Wiganda Saputra. Bahkan ia tidak bersedia menjelaskan apakah tim berseragam serbaungu tersebut mengikuti kompetisi Piala Presiden 2019. "Saat ini sebelum LI 2 bergulir, kami tetap fokus memperkuat kerangka tim termasuk perburuan sejumlah pemain," katanya.
Persita membentuk tim khusus untuk mengembangkan bisnis sehingga masa mendatang klub lebih profesional dan menguntungkan. Manajemen Persita tidak mau lagi ada informasi bahwa klub menunggak gaji pemain dalam beberapa bulan.
Mengacu ke tim yang sudah profesional seperti Arema Malang, Persib Bandung, dan Persija Jakarta, maka sejak tahun 2018 Persita telah memiliki stadion Sport Center Kelapa Dua yang juga merupakan markas tempat bertanding.
Sebelumnya, Persita pada tiga tahun belakangan ini melakukan beberapa kali berpindah stadion yakni di Kota Serang, Karawang, maupun di Kuningan, Jawa Barat. Ini karena Stadion Benteng telah diserahkan kepada Pemkot Tangerang sebagai aset bagi daerah pemekaran, maka tidak dapat digunakan.