REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk melepas gelandang tengah Franck Kessie demi mendanai transfer permanen Tiemoue Bakayoko pada musim panas 2018/2019 nanti. Seperti dikutip Corriere dello Sport, Jumat (8/2) Bakayoko menunjukkan performa gemilang dalam dua bulan terakhir ketimbang Kessie.
Berkat penampilan positif Bakayoko, manajemen i Rossoneri terpikat untuk mempermanenkan status pemain milik Chelsea di San Siro. Surat kabar itu menambahkan, formula tukar guling mungkin akan terjadi pada kedua belah pihak, mengingat the Blues juga sangat menyukai mantan gelandang Atalanta tersebut.
Nantinya biaya yang akan dikeluarkan Milan untuk mengubah status pemain 24 tahun itu sebesar 40 juta euro. Namun, terkait masalah Financial Fair Play (FFP) yang sedang dialami i Diavollo, maka kesebelasan asal kota mode harus melepas salah satu pemainnya terlebih dahulu.
Sebab, pada Januari kemarin peraih 18 gelar scudetto Serie A Italia itu baru saja menggelontorkan dana 70 juta euro untuk mendatangkan Lucas Paqueta (Flamengo) dan Krzysztof Piatek (Genoa).
Direktur Olahraga Milan Leonardo Araujo telah memiliki rencana lain dengan mendatangkan Hector Herrera dari FC Porto sebagai pengganti Kessie jika hengkang dari Milan Juli 2019 mendatang.
Penampilan Bakayoko pada laga perdananya bersama Milan tak membuat banyak pendukung terkesan. Eks penggawa AS Monaco justru kerap kebingungan menjalankan skema yang diinginkan oleh pelatih Gennaro Gattuso.
Meski demikian, Gattuso tetap percaya dengan kemampuan yang ada dalam diri pesepak bola berpaspor Prancis. Sang pelatih kerasan untuk memasangnya sebagai pemain utama di lini tengah Milan.
Tugas yang ditinggalkan Lucas Biglia, karena cedera, akhirnya dijalani dengan sangat baik. Bakayoko pun sempat beberapa kali keluar sebagai most valuable player (MVP). Situasi itu membuat kehilangan Biglia tidak terasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
