Jumat 08 Feb 2019 21:10 WIB

Emre Can tak Sabar Juara Liga Champions Bersama Juventus

Sudah lebih dari dua dekade terakhir Juventus menanti datangnya trofi Kuping Besar.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Emre Can
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Emre Can

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang tengah Juventus Emre Can mengaku rekan setimnya sangat menyadari keinginan para penggemar untuk meraih trofi Liga Champions. Ia juga menegaskan tidak sabar meraih gelar tersebut bersama kesebelasan berjuluk Bianconeri.

Sudah lebih dari dua dekade terakhir Juventus menanti datangnya gelar Si Kuping Besar ke Kota Turin, Italia. Sempat tercatat lolos ke partai final sebanyak tiga kali, 2002/2003, 2014/2015, dan 2016/2017, namun nasib Signora Omicidi hanya berakhir di posisi kedua alias runner-up.

"Saya sudah sering mendengar di Italia, penggemar kami mengatakan kami harus memenangkan Liga Champions. Para penggemar tidak bisa menunggu hal itu terjadi. Tentu saja, kami harus menjuarainya," ujar Emre Can dikutip Football Italia, Jumat (8/2).

Akan tetapi, musim ini Juve merupakan salah satu tim favorit untuk mengangkat trofi Liga Champions. Itu karena klub milik Andrea Agnelli baru saja merekrut megabintang Cristiano Ronaldo dari Real Madrid musim panas lalu.

Kehadiran Ronaldo, kata Emre Can, dapat sangat membantu kualitas tim dari segi apapun. Faktor pengalaman Ronaldo, lanjut eks Liverpool, ini sangat hebat.

"Sangat menyenangkan bermain dengan Ronaldo, semua orang ingin memilikinya di tim. Dia seorang juara di lapangan dan luar lapangan. Saya pun kehilangan final Liga Champions ketika melawan Ronaldo musim lalu. Jadi tahun ini saya ingin menang bersamanya," sambung pesepak bola asal Jerman.

Akan tetapi, tekad besar pasukan Masimilliano Allegri untuk menjuarai Liga Champions bakal di uji oleh kesebelasan asal Spanyol Atletico Madrid di babak 16 besar. Can menuntut timnya harus tampil semaksimal mungkin di dua leg tersebut.

"Sangat sulit melawan Atletico Madrid. Mereka adalah tim tangguh yang bertahan dan menyerang dengan sangat baik, tetapi kami adalah Juventus. Kami harus percaya pada diri sendiri dan mencoba untuk menang."

Juve bisa dikatakan tengah berada dalam performa kurang bagus. Dalam dua partai terakhir, Si Nyonya Tua gagal memetik kemenangan dengan terpaksa menelan satu kekalahan atas Atalanta dan sekali imbang atas tim promosi Parma Calcio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement