Ahad 10 Feb 2019 01:00 WIB

Ferry Paulus Jabat CEO Persija Jakarta

Ia akan mengurusi semua hal di Persija terkait sepak bola termasuk transfer pemain.

Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Ahad (18/2).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Ahad (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferry Paulus dipilih oleh pemegang saham untuk menjabat posisi CEO Persija Jakarta mulai tahun 2019. Ia akan menjalankan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh I Gede Widiade.

"Karena saya kurang berpengalaman di bidang sepak bola, pemegang saham menunjuk dan menetapkan Pak Ferry Paulus sebagai CEO yang mengurus soal sepak bola," ujar Direktur Utama Persija Kokoh Afiat, Sabtu (9/2).

Seperti CEO sebelumnya, I Gede Widiade, Ferry Paulus akan mengurusi semua hal di Persija terkait sepak bola termasuk soal transfer pemain. Namun, meski tugas itu serupa, Kokoh menolak mengatakan bahwa posisi Ferry menggantikan I Gede Widiade.

"Semua masalah sepak bola akan diserahkan ke Pak Ferry, sementara saya nanti lebih banyak ke aspek bisnis. Tidak ada pengganti posisi Pak Gede. Pak Ferry sebagai CEO, tidak masuk dalam struktur direksi. Sebenarnya dia komisaris yang diminta bantuan pemegang saham sebagai CEO untuk mengurusi sepak bolanya," kata Kokoh.

Adapun Ferry Paulus menegaskan akan meneruskan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Gede Widiade. Namun, dia memilih untuk melakukannya secara bertahap sesuai dengan turnamen yang diikuti Persija. "Semuanya dilakukan seperti menaiki anak tangga. Aktivitas-aktivitas yang sudah berjalan harus dirajut kembali menjadi aktivitas lebih baik," ujarnya.

Persija kehilangan direktur utamanya, I Gede Widiade, dan direktur operasional, M Rafil Perdana, karena mengundurkan diri sejak 1 Februari 2019. Kabar ini diumumkan ke media pada Rabu (6/2).

Sejatinya, I Gede Widiade sempat ditawari posisi direktur olahraga oleh para pemegang saham Persija, tetapi pria berdarah Bali itu memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan tersebut dan memilih hengkang dari Persija. Sebagai pengganti Gede, pemegang saham Persija menunjuk Kokoh Afiat sebagai direktur utama Persija.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement