REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak 16 besar Piala Indonesia 2019 menjanjikan laga sengit antara tim-tim kasta utama nasional. Pengundian di Jakarta, pada Jumat (8/2), menghasilkan sejumlah laga besar, seperti PS Tira melawan Persija Jakarta, dan Madura United kontra Sriwijaya FC.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai penyelenggara gelaran menyampaikan, babak 16 besar Piala Indonesia akan dilaksanakan pada 15 sampai 24 Februari.
Di babak 16 besar nanti, PSSI tetap membagi para peserta ke dalam dua grup. Zona Barat dan Timur. Masing-masing zona terdiri dari delapan tim dengan sistem laga dua leg, kandang dan tandang. Di Zona Barat, Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang menjadi sorotan.
Kesebelasan dengan tim kepelatihan baru di bawah asuhan Angel Alfredo Vera itu, menunggu lawan antara PSIS Semarang atau Persibat Batang yang belum menuntaskan 32 besar. Arema FC yang ada di Zona Barat pun menunggu lawan antara Persib Bandung atau Persiwa Wamena yang masih menyisakan laga babak 32 besar.
Yang pasti, di Zona Barat, Madura United akan bertemu dengan Sriwijaya FC. Namun yang paling dinantikan, tentu saja perjumpaan antara PS Tira dan Persija Jakarta. Dua tim ini bakal menjadi sorotan mengingat pelatih Macan Kemayoran, Ivan Kolev, merupakan mantan pelatih skuat tentara. Ia dipecat pada musim Liga 1 2018.
Adapun PS Tira kini diasuh oleh Rahmad Darmawan yang di Liga 1 musim lalu, gagal mempertahankan Mitra Kukar FC di kasta utama, akibat dikalahkan Persija.
Kolev menanggapi perjumpaan Macan Kemayoran dan skuat tentara menyampaikan, laga tersebut, dipastikan bakal sengit. “Pertemuan Persija dengan PS Tira di Piala Indonesia akan menjadi pertandingan yang bagus. Kami pasti akan bersaing ketat,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (9/2).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
