Ahad 10 Feb 2019 19:19 WIB

Timnas U-22 Vs Arema FC Berakhir Imbang

Timnas U-22 sempat unggul sebelum disamakan Arema.

Rep: Bambang Noroyono / Red: Joko Sadewo
Timnas Indonesia U-22 sedang berlatih (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Timnas Indonesia U-22 sedang berlatih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 1-1 saat laga uji coba menghadapi tim Liga 1, Arema FC. Laga antara kedua kesebelasan berlangsung di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), pada Ahad (10/2).

Ini menjadi pertandingan seri kedua bagi skuat Garuda, setelah uji tanding pekan lalu ditahan imbang 2-2 oleh Bhayangkara FC.

Timnas Indonesia meski tak berhasil membuat gol, namun menampilkan permainan yang baik dengan penguasaan bola di atas 50 persen. Arema yang menurunkan para penggawa senior, dan sejumlah pemain asing mampu diredam dengan pola bermain cepat dan umpan-umpan pendek.

Namun sayang, skema serangan dari lini tengah para pemain asuhan Indra Sjafri masih belum mampu menunjukkan produkvitas mencetak gol. Itu terbukti dengan sulitnya gelandang tengah I Kadek Agung dan striker Marinus Wanewar memberikan umpan-umpan matang dan mendapatkan peluang mencetak gol di laga kali ini.

Sedangkan di sektor sayap, dua gelandang Billy Kerraf dan Witan Sulaiman, tampak aktif membangun serangan-serangan cepat. Tetapi, juga sering patah di lini pertahanan lawan. Umpan-umpan teroboson ke lini tengah, pun tampak belum menjanjikan.

Di babak pertama, timnas cuma mampu mencatatkan dua peluang. Sedangkan Arema dengan serangan-serangan balasan pun harus puas menutup babak pertama dengan skor 0-0.

Di babak kedua, dua kesebelasan merombak banyak pemain. Pelatih Milomir Seslija, mengganti kiper utama Utam Rusdiyana dengan Kurniawan Kartika Ajie. Gelandang sayap Nasir, pun digantikan Sunarto. Pelatih Indra Sjafri, pun merespons dengan mengganti kiper Satria Tama, dengan Awan Setho Rahardjo, dan gelandang Hanif Sjahbandi menggantikan Sani Riski.

Pergantian tersebut,  menjadi rotasi kedua di kubu Garuda. Di babak pertama, Indra terpaksa menarik Kadek Agung keluar digantikan Nurhidayat Haji Haris lantaran terkapar di pinggir lapangan. Pergantian pemain tersebut, membuat permainan Garuda berubah dengan lebih banyak melakukan serangan di lini tengah. Tetapi perlawanan Arema berusaha mencuri peluang mencetak gol.

Di menit ke-57, Indra kembali menukar dua pemain pemain depannya sekaligus. Rifal Lastori menggantikan Witan, dan Dimas Drajad menggantikan Wanewar.

Indra seperti mencoba mempertajam lini serangnya untuk mencetak gol. Tetapi, rencana itu masih belum makbul. Pergantian bertahap kembali dilakukan pada menit ke-60-an. Muhammad Rafli, pemain dengan tipikal menyerang menggantikan peran gelandang Gian Zola, Firza Andika masuk menggantikan Asnawi Mangkualam Bahar. Todd Ferre, pun turun lapangan  menggantikan Billy Kerraf.

Pergantian bertahap pemain yang Indra lakukan baru berhasil pada menit ke-74. Lewat skeman serangan dari belakang, bola diteruskan ke lini tengah. Ada Hanif Sjahbandi yang mencoba membongkar lini pertahanan Arema. Hanif, mendapat hambatan dari sejumlah bek Arema. Tetapi, Hanif dapat melewati sejumlah bek Arema, dan melepaskan sepakan akurat ke arah gawang.

Kiper tuan ruma Kartika Aji yang tak menduga, merelakan gawangnya kebobolan. Timnas unggul 0-1. Keunggulan Indonesia U-22 bertahan sampai menit ke-85. Tetapi Arema berhasil menyamakan keedudukan. Di menit ke-86, bola rebound dari sepakan keras Rivaldi Bawuo, disambut striker Robert Lima yang menunggu di depan gawang. Gawang Garuda, pun kebobolan dan membuat skor menjadi 1-1. Skor tersebut, bertahan sampai pertandingan pungkas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement