REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Pogba bersama Manchester United (MU) tampil gemilang dalam beberapa bulan terakhir. Meski begitu, gelandang serang Paris Saint-Germain (PSG) Julian Draxler mengklaim timnya dapat menjegal langkah Iblis Merah.
Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, MU seakan kembali menemukan irama permainan terbaiknya. Bahkan dalam 10 partai terakhir, Pogba dan kawan-kawan tak pernah menelan kekalahan.
"Mereka punya beberapa pemain hebat di MU, terutama di lini tengah, dengan Pogba dan Nemanja Matic," ujar Draxler dikutip Four Four Two, Selasa (12/2).
Meski demikian, Draxler mengaku bahwa Les Parisien mempunyai pemain yang bisa menghentikan langkah Pogba dan MU dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (13/2) dini hari WIB nanti. "Keduanya akan jadi kunci permainan. Tapi kami punya banyak kualitas juga. Memang, dia bisa melakukan segalanya, tapi kami punya pemain yang mampu menghentikan Paul," sambung dia.
Sementara itu, laga nanti akan menjadi pertandingan spesial bagi Angel Di Maria melawan klub lamanya untuk pertama kalinya dalam pertandingan kompetitif sejak ia bergabung ke PSG dengan harga 44 juta pound pada 2015. Adapun, dua pemain andalan PSG Neymar Jr dan Edinson Cavani bakal absen pada laga kali ini karena cedera.
Draxler berharap dirinya dan Di Maria dapat menghasilkan penampilan positif. "Kami akan merindukan Cavani dan Neymar. Saya juga menanyakan kepada (Di Maria) beberapa hal tentang MU. Jadi saya akan mencoba untuk menampilkan kinerja yang luar biasa."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
