Selasa 12 Feb 2019 14:11 WIB

Skuat Maung Bandung Promosikan Dua Pemain Diklat Persib

Ini menjadi program jangka panjang Persib membangun pondasi pemain muda berkualitas.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Selebrasi Gelandang Persib U19 Beckham Putra Nugraha setelah mencetak gol pada debut bersama tim senior pada pertandingan leg kedua Piala Indonesia babak 32 besar antara Persib Bandung melawan Persiwa Wamena di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Senin (11/2).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Selebrasi Gelandang Persib U19 Beckham Putra Nugraha setelah mencetak gol pada debut bersama tim senior pada pertandingan leg kedua Piala Indonesia babak 32 besar antara Persib Bandung melawan Persiwa Wamena di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Senin (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua pemain Diklat Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha dan Syafril Lestaluhu, resmi dipromosikan ke Persib senior. Keduanya telah menandatangi kontrak dengan manajemen skuat Maung Bandung.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono, mengakui kedua pemain telah dikontrak selama tiga tahun. Ia menyebut, kontrak panjang tersebut sebagai apresiasi karena keduanya memberikan prestasi di Diklat Persib.

"Idealnya seperti itu jangan setahun beres karena ini membentuk tim," kata Teddy, Ahad (10/2).

Beckham dan Syafril meneruskan jejak pemain Diklat Persib yang dipromosikan musim lalu. Di antaranya adalah Aqil Savik, Indra Mustafa, dan Wildan Ramdani. "Jadi tidak banyak bongkar pasang setiap tahunnya bisa jadi itu nantinya menjadi rangka, apalagi kan mereka dari Diklat Persib," jelasnya.

Para pemain muda tersebut memiliki kontrak panjang dengan Persib. Namun Teddy menampik kontrak panjang hanya berlaku untuk pemain jebolan Diklat Persib. "Selama pemain itu bagus dan memungkinkan, seperti Frets, Aziz, dan Erwin juga kontrak 2-3 tahun," terangnya.

Ini menjadi program jangka panjang Persib untuk membangun pondasi pemain muda berkualitas. Teddy menyebutkan, kontrak panjang pemain memang dipengaruhi oleh usia pemain itu sendiri. "Tapi melihat dulu juga usianya kalau sudah berumur kan risiko juga," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement