REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Manajemen Persita Tangerang, Banten, memastikan mengikuti turnamen Piala Presiden 2019 dengan persiapan yang matang melalui pelatih Widodo Cahyono Putro. Manajer Persita Nyoman Suryanthara mengatakan, turnamen ini merupakan ajang pemanasan menjelang bergulirnya Liga 2.
"Harapannya pemain dapat memperoleh pengalaman bertanding karena Piala Presiden diikuti oleh peserta Liga I," katanya di Tangerang, Selasa (12/2).
Nyoman mengatakan, selain mendapatkan latih tanding yang beda kasta, juga diharapkan menimba dari pemain asing.
Namun, Persita tetap fokus dan persiapan untuk Liga 2 karena target utama adalah lolos Liga 1 tahun ini.
Widodo Cahyono Putro mengatakan, telah menyeleksi sejumlah pemain untuk memperkuat tim agar memenuhi target yang dikehendaki manajemen. Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu menyeleksi sekitar 40 pemain senior dan junior, di antaranya dari Perseru Serui, Papua Barat, Perserang, Bali United, serta Cilegon United.
Dia menyebutkan, pemain yang menjalani seleksi, yakni Idris Afandi, Jalwanti (Cilegon United), Zikri Akbar (Perserang) termasuk mantan kiper Perseru Annas Fitrianto.
Mantan gelandang Bali United, Jackson Tiwu dan Rinto Ali, mantan penyerang Cilegon United juga mengikuti seleksi.
Sebelumnya, Persita mempersiapkan mengikuti kompetisi Liga 1 karena ada peluang tim Perseru, Kabupaten Yapen, Papua Barat yang mengalami kendala keuangan. Persita berpeluang naik menggantikan Perseru karena musim lalu menempati peringkat empat Liga 2. Tiga tim teratas Liga 2 musim lalu, otomatis promosi ke Liga 1 2019.
Namun, itu tergantung pada keputusan pengurus PSSI sebagai otoritas sepak bola Tanah Air untuk menentukan apakah Persita naik kasta atau tetap berada di Liga 2.