REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe membuat Paris Saint-Germain (PSG) menaklukkan Manchester United (MU) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2) dini hari WIB. Hasil ini menempatkan satu kaki PSG pada babak delapan besar kompetisi antarklub terelite Eropa.
PSG hanya butuh minimal hasil imbang atau kalah dengan selisih satu gol untuk lolos. Jika PSG takluk dengan skor besar berselisih dua gol--1-3, 2-4, 3-5 dan seterusnya--MU yang berhak lolos dengan aturan gol kandang.
Walaupun peluang MU lolos cukup berat, gelandang MU Ander Herrera yakin timnya mampu bangkit untuk bisa mengejar defisit dua gol. "Kami menang tandang atas Tottenham Hotspur dan Arsenal yang merupakan tim besar. Kami akan berusaha menang lagi pada laga tandang lagi," ujar Herrera, dikutip dari Dailystar, Rabu (13/2).
Menurutnya, pertemuan pertama lawan PSG hanya merupakan satu hasil yang tidak menentukan secara keseluruhan. Apalagi, lanjut dia, Iblis Merah sedang dalam momen bagus untuk bisa bangkit. :Kami semua sangat optimistis. Kami sedang membangun sesuatu yang bagus dan kami akan melanjutkannya," tegas Herrera.
Walaupun, bertandang ke Paris akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi, pemain asal Spanyol itu meminta timnya untuk tetap fokus. Apalagi, dalam dua pekan ke depan MU akan berhadapan dengan Chelsea dan Liverpool dalam dua kompetisi berbeda.
Perlu diingat, tidak ada dalam sejarah Liga Champions tim yang menang 2-0 dalam laga tandang gagal ke fase berikutnya. Oleh karena itu, jika MU dapat melakukannya, maka mereka akan mencatatkan rekor baru. Tapi, MU tidak akan diperkuat oleh Paul Pogba pada leg kedua karena mendapatkan kartu merah.