REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam berada dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan menjelang menjamu juara bertahan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2) dini hari WIB di Amsterdam Arena. Ajax tampil buruk di Eredivisi saat kalah 0-1 oleh Heracles Almelo akhir pekan lalu.

Kapten Ajax Matthijs de Ligt menyatakan, mengulangi performa seperti saat bertandingan dengan Heracles ketika jumpa Madrid akan fatal. Sejak paruh pertama liga atau jeda musim dingin, Ajax hanya menang dua kali dalam lima pertandingan, termasuk kalah 2-6 dari Feyenoord.

Ajax pun kehilangan enam poin dalam perburuan gelar juara Eredivisi. Kondisi tersebut membuat skuat Ajax dikritik oleh media, dengan menyebut Ajax tak punya mental yang kuat untuk menghadapi Real Madrid. ''Kami tidak dapat bermain sebagaimana yang kami lakukan lawan Heracles. Jika kami melakukannya lagi, kami akan dibantai,'' ujar De Ligt, dikutip Channelnewsasia, Selasa (11/2).

Meski demikian, gelandang Ajax, Dusan Tadic, masih optimistis timnya mampu mengalahkan juara bertahan Liga Champions tersebut. ''Saya percaya kami masih dapat mengalahkan siapapun. Orang lain mungkin bicara soal betapa buruk permainan kami sekarang. Tapi kami harus maju dan menunjukkan kami masih dapat melakukannya,'' ujar Tadic menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika