Rabu 13 Feb 2019 20:55 WIB

Abraham Damar dan Sepatu Istimewanya

Abraham menjadi ambassador sepatu Ardiles "AD1" yang merupakan akronim namanya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Perkenalan sepatu Abraham Damar Grahita, AD1, yang diproduksi Ardiles bekerja sama dengan PT DBL
Foto: dok. Istimewa
Perkenalan sepatu Abraham Damar Grahita, AD1, yang diproduksi Ardiles bekerja sama dengan PT DBL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abraham Damar Grahita boleh berbangga. Guard timnas basket Indonesia ini menjadi pebasket pertama yang memiliki sepatu signature. Di NBA, orang mengenal Michael Jordan atau Kobe Bryant yang memiliki sepatu signature yang mendunia.

Abraham dikontrak oleh perusahaan pengelola event basket besar Tanah Air, DBL Indonesia. Abraham menjadi ambassador sepatu Ardiles "AD1" yang merupakan akronim namanya. 

Bukan tanpa alasan Abraham dipilih oleh DBL Indonesia dan Ardiles untuk mencatat sejarah besar ini. Pada musim 2017 lalu, dia menyabet predikat Most Improved Player IBL 2017. Pemuda asal Bangka Belitung itu juga ikut mengantarkan Indonesia meraih gold medal pada SEABA Championship 2018. 

Bersama timnas Basket Indonesia, Bram –sapaan akrabnya—ikut mempersembahkan medali perak di SEA Games 2017 di Malaysia. Dia juga menjadi andalan di Asian Games 2018 lalu di Jakarta.

“Selain mencatat sejarah sebagai signature shoes pemain Indonesia pertama, sepatu AD1 ini juga melanjutkan ambisi kami untuk terus meruntuhkan batasan-batasan yang bisa menghambat perkembangan basket di Tanah Air. Bahwa ada sepatu pemain Indonesia, yang buatan Indonesia, yang dirancang untuk Indonesia. Tetap dengan harga yang sangat terjangkau untuk siapa saja,” kata Azrul “AZA” Ananda, founder dan CEO DBL Indonesia.

Azrul menjelaskan, sepatu AD1 memang mengembangkan portfolio sepatu-sepatu DBL x Ardiles. Sepatu AD1 diposisikan berbeda dengan AZA6, yang dirilis pada Desember 2018 lalu.

Sepatu AZA6 adalah sepatu flagship, membawa misi utama kolaborasi DBL x Ardiles untuk memudahkan orang atau anak membeli sepatu basket. Sepatu itu harganya sangat terjangkau, dan bisa multifungsi. Bukan hanya untuk basket, tapi juga bisa untuk sekolah dan bekerja.

“Sedangkan sepatu AD1 adalah sepatu basket yang mengutamakan performa, khususnya untuk pemain dengan gerakan cepat. Kebanyakan pemain basket di Indonesia butuh sepatu seperti ini, dan Abraham Damar adalah simbolnya,” jelas Azrul.

Bila sepatu AZA6 dibuat dengan outsole yang mengutamakan cushion (kenyamanan), maka sepatu AD1 memiliki outsole dengan pattern berbeda, untuk mengutamakan gerakan cepat. Bagian atasnya juga memiliki velcro strap, plus ada sock liner, untuk membantu “mengikat” kaki lebih solid.

Sama seperti AZA6, DBL Indonesia dan Ardiles sudah mengembangkan AD1 selama 1,5 tahun. Bahkan, Abraham Damar sudah menjalani proses pemindaian dan cetak kaki untuk membantu risetnya. Ini sudah seperti pemain-pemain basket pemilik signature shoe kelas dunia.

Azrul lantas buka rahasia, kalau Abraham Damar sama sekali tidak diberi tahu kalau dia bakal punya signature shoe sendiri. “Dia baru diberi tahu ketika sepatunya sudah jadi,” ungkapnya.

Abraham mengaku sangat terkejut dan bahagia ketika ditunjukkan sepatu AD1 untuk kali pertama. “Saya diundang ke Surabaya, tapi tidak diberi tahu untuk apa. Ketika melihat sepatu itu, saya langsung tidak bisa berkata apa-apa. Bangga, bahagia, terharu,” ungkapnya.

Selama beberapa bulan, Abraham boleh menggunakan sepatu itu. Tapi sama sekali tidak boleh membicarakannya. “Sekarang saya lega, sudah boleh bicara tentang sepatu ini. Benar-benar bangga jadi pemain Indonesia pertama yang punya signature shoe,” pungkasnya.

Sepatu Abraham Damar ini akan tersedia dalam tiga kombinasi warna. Hitam-merah, sesuai dengan warna khas timnya, Stapac. Lalu merah-putih, untuk dia pakai saat membela Timnas Basket Indonesia. Serta ada warna biru-oranye muda, warna khas DBL Academy.

Untuk harga, sepatu ini tetap dijual dengan harga sangat terjangkau, di kisaran Rp 400 ribu. Bahkan lebih murah dari AZA6. Tersedia dengan ukuran 34 hingga 47 dan bisa didapatkan sejak 26 Januari 2019. 

DBL tak hanya memberikan produk sepatu kepada Abraham, melainkan juga sejumlah uang kontrak. Namun Azrul merahasiakan nominalnya. "Kami tak bisa sebut. Yang jelas kami berharap kontrak ini bisa berlangsung panjang seperti pebasket-pebasket dunia yang punya signature shoe," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement