Rabu 13 Feb 2019 23:06 WIB

Pemain Asal Brasil Ikut Seleksi di Kalteng Putra

Compos terakhir kali bermain di Liga 1 Bulgaria.

Kalteng Putra (merah) vs Barito Putera.
Foto: Dok Liga Indonesia
Kalteng Putra (merah) vs Barito Putera.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Salah seorang pemain sepak bola asal Brasil turut mengikuti seleksi pemain yang dilakukan Kalteng Putra. Pemain itu bernama Compos dan terakhir bermain di Liga 1 Bulgaria.

"Kalau untuk lokasi seleksi pemain Kalteng Putra, kami pusatkan di Yogyakarta. Kami memilih lokasi Yogyakarta agar memudahkan para pemain datang," kata Chief Executive Officer Kalteng Putra Agustiar Sabran, Rabu (13/2).

Selain pemain asing, sejumlah pemain lokal jebolan Liga 1 juga mengadu nasib di tim berjuluk 'Laskar Isen Mualang' tersebut. Namun status mereka sampai saat ini masih belum kontrak karena klub masih melihat kemampuan dan skill para pemain saat berada di lapangan. "Dari sekian banyak pemain yang ikut seleksi di tim ini, tentu kami mancari pemain yang memiliki skill serta bisa bermain dalam tim dan tidak emosional," kata Agustiar.

Abang kandung dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran itu juga mengakui, Kalteng Putra sudah memulangkan beberapa pemain asing yang mengikuti seleksi di tim kebanggan masyarakat provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu.

Menurut Agustiar, pemain yang dipulangkan tersebut tidaklah memenuhi kriteria yang dicari oleh tim yang dalam waktu dekat ini juga akan berlaga di turnamen Piala Presiden pada awal Maret 2019. "Kriteria pemain asing yang kami cari bisa beradaptasi dengan iklim cuaca di Kalteng. Ini agar ketika dalam permainan hal tersebut tidak menjadi kendala bagi dirinya," jelasnya.

Sementara itu, tim yang berdomisili di Kota Palangka Raya itu sampai saat ini belum ada mengikat satu pun pemain asing. Untuk Yu Hyun Koo pemain asal Korea Selatan yang sudah resmi dikontrak manajemen Kalteng Putra, ternyata masih berproses menjadi warga negara indonesia (WNI). Karena itu, untuk jatah kuota pemain asing tim berlambang Burung Enggang Borneo belum terisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement