REPUBLIKA.CO.ID, MALMO -- Menjelang partai leg pertama babak 32 besar Liga Europa versus Malmo FF, penyerang sayap Chelsea Pedro Rodriguez merefleksikan kekalahan 0-6 pada akhir pekan kemarin. Ia juga menyatakan, sangat menyukai sosok pelatih Maurizio Sarri.
Pedro mengaku dirinya belum pernah menelan kekalahan seperti yang terjadi akhir pekan lalu melawan Manchester City.
"Ini bukan masalah mentalitas dan motivasi. Tetapi memang benar di pertandingan melawan tim seperti (City), jika Anda tidak fokus sejak menit pertama, itu akan sangat terasa sulit," ujar Pedro dilansir laman resmi klub, Kamis (14/2).
Laga melawan Malmo juga bisa menjadi acuan bagi masa depan pelatih Maurizio Sarri bersama Chelsea. Andai the Blues gagal mengantongi kemenangan, maka nasib pelatih asal Italia bakal tambah runyam.
Namun, Pedro menegaskan rekan setimnya ingin tampil ngotot dan memenangkan pertandingan ketika kunjungannya ke Swedia. Terlebih, hasil baik nantinya dapat menjadi modal berharga Chelsea untuk laga-laga selanjutnya.
"Penting bagi kami untuk memulihkan perasaan dan ini adalah peluang bagus untuk menang demi mendapatkan kepercayaan diri. Sementara, kompetisi ini merupakan pilihan lain untuk masuk Liga Champions. Jadi akan sangat bagus ketika kami menjuarainya," jelas Pedro.
Di sisi lain, kegagalan Chelsea dalam beberapa pekan terakhir mengapungkan rumor bahwa Sarri terlalu keras kepala untuk menerapkan strategi yang diinginkan. Akan tetapi Pedro membantah, dengan mengakui sangat senang menjalani strategi yang diinginkan mantan juru taktik Napoli. "Semua tim mengikuti gagasan Maurizio (Sarri). Sederhana, menekan sangat tinggi dan tetap kompak menjaga banyak bola dengan kepemilikan yang baik."
Setelah berkunjung ke markas Malmo di Stadion Swedbank, Jumat (15/2) dini hari WIB nanti, Chelsea segera bersua melawan Manchester United (MU) di Piala FA. Sebelum kembali bentrok versus Malmo pada leg kedua di Stamford Bridge.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
