REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tak berpikir soal peluang ke play-off, Prawira Bandung tetap bersemangat pantang menyerah dan menundukkan Pelita Jaya 82-68 pada seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (14/2). Peluang Prawira ke play-off memang tipis karena bergantung pada hasil tim lain, yakni Satria Muda Pertamina dan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.
"Kami hanya fokus pada gim demi gim dan sepakat tak berpikir soal play-off. Saya berharap anak anak bisa mengakhiri tugas dengan baik, tak peduli soal play-off," kata pelatih Prawira Andre Yuwadi.
Ia bangga para pemainnya cukup konsisten dan memiliki ketenangan walau ada beberapa momentum yang mengganggu. Dia gembira pasukannya bisa menikmati pertandingan.
"Kami juga terbantu dengan foul trouble lawan dan kurang bagusnya tembakan luar para penembak PJ hari ini," ujar Andre.
Brachon Griffin mencetak 23 angka bagi Prawira. Dalarian Williams mengemas 21 poin. Hans Abraham membuat 15 angka dan M. Reza Guntara mengemas 12 poin.
"Prawira bermain bagus. Saya tak bisa dorong anak-anak," kata pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring.
Secara mental anak asuhannya memang kalah dibanding Prawira. "Kami sudah melangkah ke play-off, sementara Prawira Masih mengejar peluang," katanya.
Nate Barfield mencetak 16 angka bagi PJ. Reggie William Mononimbar mengemas 14 poin. Carlton Hurst menyumbang 11 angka dan Govinda Saputra mengemas sepuluh angka.