REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Manajemen Semen Padang membantah perekrutan gelandang asal Argentina Mario Barcia bermasalah. Sebab ia direkrut dari tim yang berlaga di Asoasiai Sepak Bola Osenia (OFC), yang tidak tercantum dalam regulasi perekrutan pemain yang dibuat PSSI pada kompetisi musim lalu.
Manajer Semen Padang FC mengatakan secara regulasi pada musim lalu memang tidak ada yang mengatur tim Liga 1 merekrut pemain dari zona sepak bola Osenia. Sebab, tidak ada permintaan dari tim Indonesia untuk merekrut pemain dari federasi Osenia.
Menurut dia, sebelum merekrut Mario Barcia dari klub Wellington yang berlaga di kompetisi teratas Liga Selandia Baru, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT LIB dan PSSI. Mereka menyarankan kepada manajemen untuk membuat surat permintaan dan telah dipenuhi.
"Kami telah melakukan tindakan sesuai petunjuk PSSI dan PT LIB sehingga perekrutan ini legal dan sesuai dengan regulasi yang ada. Selain itu secara peringkat, kompetisi mereka juga berada di atas kita," katanya di Padang, Kamis (14/2).
Sementara untuk regulasi jumlah pemain asing hingga saat ini juga belum dikeluarkan oleh operator liga, yakni PT LIB terutama tentang jumlah pemain asing. Sejauh ini, kata dia, Semen Padang masih berpatokan pada regulasi musim lalu.
"Kami telah mengikat empat pemain asing, dua dari luar Asia, yakni Nildo Juffo dari Brasil dan Mario Barcia dari Argentina. Sementara untuk pemain dari Asia ada Shukurali Pulatov dari Uzbekistan dan satu pemain yang saat ini sedang uji coba dari Estonia Tristan Koskor," katanya.
Ia berharap regulasi kompetisi Liga 1 2019 nanti tetap sama dengan musim lalu dan jika ada perubahan tentu pihaknya akan menyesuaikan sesuai regulasi yang ada.
"Biasanya regulasi pemain asing ini tetap sesuai dengan regulasi musim lalu," kata dia.
Sebelumnya Semen Padang FC resmi mengontrak pemain berdarah Argentina Mario Alberto Barcia selama satu tahun ke depan setelah pemain itu didatangkan dari klub Wellington Liga Selandia Baru, awal Februari lalu.
Mario Barcia resmi dikontrak setelah dirinya melakukan uji coba dan tes medis bersama tim. Jajaran pelatih serta manajemen sepakat mengontrak pemain ini.
Mario Barcia berusia 29 tahun. Ia bermain di posisi gelandang bertahan dan pernah berguru di akademi Newell's Old Boys dan Independiente di Argentina. Keduanya merupakan klub pencetak pemain ternama dunia.
Pemain ini bergabung dengan Wellington sejak 2015 dan berhasil mempersembahkan empat piala, yakni Selandia Baru Champion pada 2016 dan 2017, Champion League Winner pada 2018 dan ASB Charity Cup Winner pada 2018.