Jumat 15 Feb 2019 17:58 WIB

UEFA Puas Debut VAR di Liga Champions

Teknologi VAR diterapkan untuk pertama kali di kompetisi Liga Utama di Eropa.

VAR. (ilustrasi)
Foto: AP/Dmitri Lovetsky
VAR. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan teknologi rekaman video sebagai alat bantu wasit (VAR) yang dimulai pada babak 16 besar Liga Champions berjalan sempurna. Ini disampaikan oleh Ketua Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Roberto Rosetti.

Teknologi VAR diterapkan untuk pertama kali di kompetisi Liga Utama di Eropa. VAR digunakan pada pertandingan ketika terjadi keragu-raguan apakah terjadi offside, tendangan penalti, ataupun situasi lain.

"Saya gembira dengan cara VAR diterapkan," kata Rosetti seperti yang dikutip dari laman UEFA, Jumat (15/2).

"Teknologi berjalan dengan sempurna dan tim wasit bisa bekerja dengan tingkat sangat tinggi," katanya.

 

Hal yang paling disorot dalam keputusan yang melibatkan teknologi VAR adalah dianulirnya gol  Ajax saat menghadapi Real Madrid. Dusan Tadic sudah berada dalam posisi offside saat Nicolas Tagliafico menyundul bola yang tidak bisa dihalau kiper Thibaut Courtois.

Pihak UEFA mendukung keputusan untuk menganulir gol tersebut. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah lamanya waktu yang diperlukan sebelum membuat keputusan, yaitu hampir tiga menit.

Mengenai hal tersebut, Rosetti berjanji untuk melakukan penyempurnaan agar sistem berjalan lebih efektif.

"Hal yang paling penting adalah, wasit membuat keputusan yang benar. Akurasi lebih penting daripada kecepatan," katanya menegaskan. 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement