REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Manajemen Ligue 1 Prancis (LFP) menyatakan akan ikut mengajukan gugatan terhadap pembuat grafiti bernada rasis yang ditujukan kepada pemain depan Paris St-Germain, Kylian Mbappe. Sebuah grafiti ditemukan di salah satu kereta api di Paris, Selasa (12/2) lalu, sehingga LICRA, organisasi internasional melawan rasisme dan anti-semit, mengajukan gugatan.
Pembuat grafiti tersebut sejauh ini belum diketahui. "LFP akan bergabung bersama LICRA dalam mengajukan gugatan hukum terhadap pembuat grafiti ini," demikian penyataan LFP seperti dikutip Reuters, Jumat (15/2). "LFP mengecam grafiti rasisme, anti-semit, dan homophobic yang ditujukan kepada Mbappe."
Mbappe, yang ayahnya berasal dari Kamerun dan ibu Aljazair, lahir di Paris. Pemain berusia 20 tahun itu menjadi pahlawan kesuksesan timnas Prancis meraih Piala Dunia 2018 Rusia.