Jumat 15 Feb 2019 22:15 WIB

Stapac Kembali Bungkam Pelita Jaya

Ini kemenangan kedua Stapac Jakarta atas Pelita Jaya IBL musim ini.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain asing Stapac Kendal Yancy membawa bola saat menghadapi Pelita Jaya.
Foto: Dok IBL
Pemain asing Stapac Kendal Yancy membawa bola saat menghadapi Pelita Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Stapac Jakarta kembali membungkam Pelita Jaya Jakarta pada seri delapan IBL. Dalam duel big match di Divisi Putih yang digelar di GOR UNY Yogyakarta, Jumat (15/2), Stapac Jakarta menang telak 84-54. Ini kemenangan kedua Stapac Jakarta atas Pelita Jaya IBL musim ini. Sebelumnya Stapac menang tipis 71-69. 

Pada laga kali ini akurasi tembakan tiga angka luar biasa dipertunjukkan para pemain Stapac Jakarta, Mereka memasukkan 14 tembakan tiga angka dari 27 kesempatan alias 51, 9 persen masuk.

"Pekan lalu kami bermain kurang menggembirakan.  Hari ini kami belajar dari kesalahan pekan lalu. Hari ini ofense bagus namun defense anak anak masih terlalu lembek," kata pelatih Stapac, Giedrius Zibenas. "Seharusnya defense bisa lebih bagus lagi," sambungnya.

Membagi bola dan tanggung jawab adalah kunci kemenangan Stapac. Abraham.Damar Grahita mencetak 18 angka hasil dari enam kesempatan tembakan tiga angka yang semuanya berhasil masuk. 

"Pelatih mengganti posisi saya dari point guard ke shooting guard, mungkin dia melihat saya lebih nyaman pada posisi dua," kata Abraham. "Masih banyak perbaikan yang harus dilakukan. Kami kurang konsisten pada setiap gim," sambungnya.

Savon Goodman mencetak double double dengan catatan 14 angka dan 11 rebound. Kendal Yancy dan Mei Joni masing-masing mengemas 13 angka.

"Stapac excellent. Susah menang dari tim yang akurasi tembakannya 50 persen ke atas," aku pelatih Pelita Jaya, Fictor Gideon Roring.

Kehilangan Xaverius Prawiro diakui mengganggu chemistry tim. Apalagi Andakara Prastawa juga mengalami cedera ketika baru bermain 6 menit 26 detik.

"Kami manfaatkan memberi kesempatan kepada Agung (M. Kharis Indarji) dan Reggie (Mononimbar) agar siap nanti di play-off," katanya.

Xaverius dijatuhi hukuman tak boleh bermain untuk lima pertandingan dan denda Rp. 20 juta setelah memukul pemain Prawira, Dalarian Williams dalam pertandingan sebelumnya.

"Dua gim terakhir akan berusaha kami menangkan walau fokus kami kini sudah menatap play-off," kata Ito, sapaannya.

Nate Barfield mencetak double double dengan 10 angka dan 10 rebound. Carlton Hurst juga mencetak 10 angka bagi Pelita Jaya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement