REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Ajang Formula satu (F1) 2019 bakal jadi momen besar untuk pembalap muda Charles Leclerc. Bagaimana tidak, baru menjalani musim kedua di F1, Leclerc sudah mendapat kesempatan gabung tim papan atas Scuderia Ferrari.

Leclerc akan berpasangan dengan juara dunia empat kali Sebastian Vettel. Meski begitu, dia menegaskan sama sekali tidak grogi.

''Saya tidak gugup justru saya berpikir ini merupakan kesempatan buat saya, bisa menjadi rekan setim Sebastian (Vettel) yang notabennya pembalap juara. F1 2019 tentu bakal jadi musim yang luar biasa,'' tegas Leclerc, seperti dikutip Express, Sabtu (16/2).

Lebih lanjut, rider berusia 21 tahun kelahiran Monte Carlo, Monaco, mengungkapkan perasaan bahagiaanya bisa bergabung dengan Ferrari. Pasalnya, itu merupakan mimpinya sejak kecil.

Hal tersebut semakin terasa spesial karena dalam beberapa musim terakhir ia berstatus sebagai pembalap akademi Ferrari. ''Jadi pembalap akademi Ferrari sangat membantu saya berkembang sebagai pembalap, dengan target suatu hari nanti bisa menjadi pembalap Ferrari,'' katanya. ''Kini saya dapat merasakannya.''

Dukungan juga hadir dari mantan pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen. Ia percaya Leclerc dapat beradaptasi dengan cepat bersama Tim Kuda Jingkrak asal Negeri Pizza.

"Dia (Leclerc) mengenal tim karena dia telah bersama Ferrari selama beberapa tahun sekarang. Jadi Anda tahu, itu tidak seperti dia akan berada di tempat baru,'' kata Raikkonen kepada Motosport.

Ikuti Whatsapp Channel Republika