REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- AC Milan menembus zona Liga Champions sementara setelah berhasil menang tandang di markas Atalanta BC. Laga antara kedua kesebelasan pada pekan ke-24 Serie A Italia, di Stadion Atleti Azzuri d’Italia, Bergamo, pada Ahad (17/2) berakhir dengan skor 1-3.
Tiga angka dari markas Atalanta mendongkrak posisi klasemen sementara Milan ke tangga keempat. Rossoneri kini mengemas 42 angka, terpaut satu angka dari tim sekota Inter Milan di posisi ketiga yang belum melakoni pekan ke-24. Namun masih jauh dari pemuncak klasemen Juventus yang sudah mengantongi nilai 66.
Kemenangan Milan dari markas Atalanta kali ini patut dicatat. Sebab, ini menjadi hasil tanpa kekalahan skuat Gennaro Gattuso dalam enam laga beruntun di semua level kompetisi Italia, termasuk di Copa.
Milan pada lima laga terakhir mencatatkan empat kemenangan dan dua kali imbang. Kekalahan terakhir Milan terjadi saat jumpa Juventus pada babak final Supercopa Italia dengan skor 0-1, 17 Januari silam.
Sebaliknya, kekalahan dari Milan membuat Atalanta gagal memperpanjang catatan positif. Pada delapan laga terakhir, skuat berjuluk Sang Dewi itu tak terkalahkan.
Kekalahan terakhir Atalanta saat menghadapi Genoa, pada pekan ke-18 Serie A, Desember 2018. Lepas itu, skuat pelatih Gian Gasperini tersebut tak terkalahkan. Termasuk saat dua kali tampil di babak lanjutan Copa Italia.
Kekalahan di kandang kali ini membuat Atalanta stagnan di tangga ketujuh klasemen sementara dengan nilai 38 angka. Sang Dewi bersaing angka yang sama dengan dua tim di atasnya, yakni Lazio SS dan AS Roma yang berada di tangga kelima dan keenam. Namun, kedua tim pesaing tersebut, belum menggenapkan laga pekan ke-24.
Saat laga di Bergamo, Atalanta berhasil membuka keunggulan. Di menit ke-33, lewat peran gelandang Remo Fruler, Milan tertinggal 1-0. Striker tamu Krzysztof Piatek membalas keunggulan Atalanta menjelang turun minum. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1. Di babak kedua, Milan memastikan kemenangan.
Peran dari gelandang sayap Hakan Calhanoglu membalikkan keunggulan tuan rumah menjadi 1-2 lewat golnya pada menit ke-55. Atalanta yang tak mampu membalas, dipaksa kembali memungut bola dari gawang pada menit ke-61.
Piatek kembali mencatatkan namanya di papan angka dan membuat skor menjadi renggang 1-3. Usaha Atalanta mengejar selisih dua gol, tak tercapai sampai menit ke-90. Sampai pluit bubar laga, Milan pulang membawa kemenangan.
Kapten Cagliari Leonardo (belakang) merayakan gol setelah mencetak gol kedua ketika timnya mengalahkan Parma 2-1di Stadion Sardegna Arena, Sabtu (16/2). (EPA-EFE/FABIO MURRU)
Pada laga pekan ke-24 lainnya, Cagliari FC menutup rentetan hasil laga buruk dalam enam pertandingan terakhir, dengan mengempaskan Parma FC. Laga pekan ke-24 antara kedua kesebelasan di Stadion Sardegna Arena, Sabtu (16/2), berakhir dengan skor 2-1.
Parma sempat unggul lewat gol gelandang Juraj Kucka, dan menutup babak pertama dengan skor 1-0. Akan tetapi, dua gol balasan dari Cagliari, membalikkan kedudukan.
Gol penyama kedudukan terjadi pada menit ke-65 babak kedua, lewat peran striker Leonardo Pavoletti. Parma harus menerima kekalahan setelah Pavoletti kembali menyarangkan gol ke gawang yang dikawal kiper Luigi Sepe di menit ke-85. Skor 2-1 bertahan sampai menit ke-90.
Wasit memberikan tambahan waktu selama empat menit. Di masa injury times, Cagliari terpaksa kehilangan satu pemain serangnya Joao Pedro lantaran kartu merah akibat kartu kuning kedua.
Akan tetapi, keunggulan jumlah pemain di waktu pertandingan yang menipis tak membuat Parma berhasil menyamakan kedudukan. Pertandingan pun bubar dengan skor kemenangan untuk Cagliari, 2-1.
Bagi Parma, kekalahan tandang kali ini, menjadi kegagalan meraih tiga angka dalam empat pertandingan beruntun. Di tiga laga terakhir, Parma tak pernah menang dengan catatan sekali imbang 3-3 dari Juventus FC.
Rentetan hasil laga tersebut, membuat Parma kini berada di tangga ke-12 klasemen sementara dengan nilai 29. Sementara Cagliari, di peringkat ke-14, dengan koleksi 24 angka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
