REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Stapac Jakarta berhasil mengalahkan Prawira Bandung di laga terakhirnya di babak reguler. Bertanding pada Ahad (17/2) di GOR UNY Yogyakarta, Stapac menang dengan skor 88-69.

Dengan kemenangan ini, Stapac hanya kalah satu kali dari 18 laga. Satu-satunya kekalahan yang diderita Stapac pada seri pertama IBL Pertamax di Semarang. Kala itu, Stapac yang belum diperkuat tiga pemain nasionalnya dikalahkan Bogor Siliwangi.

Walaupun sudah tidak memiliki kesempatan lolos ke babak play off, Prawira memberi perlawanan ketat di babak pertama. Stapac unggul tipis 25-24 di kuarter pertama. Namun Prawira mampu berbalik unggul 40-37 menutup kuarter ketiga.

Memasuki kuarter ketiga, Stapac lebih agresif dan unggul 71-56 usai kuarter ketiga. Kuarter keempat, Kaleb Ramot Gemilang dkk mampu mempertahankan kemenangan 89-69.

"Prawira lawan berat. Mereka sebenarnya layak ke play-off. Pemain kami mungkin kelelahan, babak kedua saya minta mereka untuk bermain lebih serius dan tidak meremehkan lawan," kata pelatih Stapac asal Lithuania, Giedrius Zibenas.

Lima pemain Stapac mencetak angka dua digit. Savon Goodman mengemas 16 angka, Abraham Damar Grahita membuat 15 angka, Kendal Yancy dan Kaleb Ramot Gemilang sama sama mencetak 14 angka, dan Mei Joni membuat 10 angka.

"Kami mungkin tak menemui masalah mencetak angka, tetapi dalam defense harus ada perbaikan," kata Zibenas.

Di kubu Prawira, Hans Abraham dan Brachon Griffin masing masing membuat 15 angka. Diftha Pratama membuat 11 angka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika