REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Juru taktik Inter Milan Luciano Spalletti cukup kecewa dengan sikap yang ditunjukkan pemainnya Mauro Icardi. Sang penyerang tidak masuk ke ruang ganti tim usai Inter meraih kemenangan 2-1 atas Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/2). Icardi tak masuk dalam tim dan hanya menonton dari tribun stadion.
"Saya benar-benar menghargai bahwa dia ada di stadion dan saya akan lebih menghargainya jika dia datang ke ruang ganti untuk merayakan bersama kami sesudahnya. Sebab itu kemenangan yang sangat penting bagi tim dan dia adalah bagian dari grup ini," ucap Spalletti dikutip Four Four Two, Senin (18/2).
Icardi dilengserkan sebagai kapten klub setelah keputusan perpanjangan kontrak gagal terlaksana. Alhasil, manajemen Inter melalui direktur eksekutif klub Giuseppe Marotta, memberikan ban kapten ke penjaga gawang Samir Handanovic.
Di tengah spekulasi seputar masa depan Icardi, Spalletti berharap badai yang saat ini menerpa anak asuhnya segera tuntas dan pemain Argentina ini segera kembali ke atas lapangan. Namun, eks pelatih AS Roma tak mau timnya terganggu dengan pemberitaan.
"Kami ingin kembali normal. Dalam sebuah tim, di ruang ganti Anda semua harus bekerja ke arah yang sama," kata dia.
Di sisi lain, Spalletti sebelumnya pernah berselisih dengan ikon klub Francesco Totti ketika menangani Roma. Akan tetapi, ia menyatakan situasi dengan Icardi belum pernah terjadi sebelumnya dalam kariernya sebagai pelatih.
"Kami terus terikat dalam semua pembicaraan seputar Inter. Saya memiliki beberapa situasi dalam karier saya dengan banyak perhatian, tetapi tidak pernah seperti ini," ungkapnya.
Dua gol Inter dicetak melalui Danilo D'Ambriso pada menit ke-73, dan Radja Nainggolan menit ke-78. Sementara satu gol Sampdoria hadir melalui striker anyar Manolo Gabbiandini. Berkat kemenangan ini Inter sukses menjaga jarak keunggulan empat poin dari AC Milan. Hingga pekan ke-24 i Nerazzurri mengantongi 46 poin dari 14 kemenangan, empat imbang, serta enam kali kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
